Washington, Purna Warta – Amerika Serikat pada Jumat (7/8) mendesak pemerintah Lebanon untuk menahan Hizbullah menyerbu Israel.
“Kami menyeru pemerintahan Lebanon secara darurat untuk mencegah terjadinya serangan-serangan tersebut dan mengambil alih kendali atas wilayah tersebut,” ujar jubir Kemendagri AS, Ned Price.
Baca Juga : Penunjukan Utusan Baru PBB untuk Yaman
Ketegangan antara Hizbullah dan rezim Zionis Israel berlangsung sejak kemarin. Hizbullah melancarkan serangan roket ke dataran tinggi Golan dan Galilee sebagai balasan atas serangan udara Israel ke wilayah Selatan Lebanon sehari sebelumnya.
Israel kemudian menanggapi balik roket Hizbullah dengan serangan artileri ke wilayah Shebaa Farms.
Menhan Israel Benny Gantz juga memperingatkan pemerintah Lebanon. Gantz menyebut kondisi Lebanon saat ini sedang kacau dan ketegangan dengan Israel akan membuat kondisi Lebanon lebih parah lagi.
Baca Juga : Dukungan Ansarullah Yaman terhadap Hizbullah Lebanon dalam melawan rezim Zionis
Sementara itu, pemimpin Hizbullah , Sayyid Hasan Nasrullah belum memberikan tanggapan terkait perkembangan situasi yang ada. Pemimpin berusia 60 tahun tersebut dijadwalkan akan berpidato pada Sabtu (7/8) malam nanti.