Amnesti di Suriah adalah Perkembangan yang Sangat Penting dan Positif

Amnesti di Suriah adalah Perkembangan yang Sangat Penting dan Positif

Damaskus, Purna Warta Utusan khusus PBB untuk Suriah mengatakan bahwa penerbitan amnesti umum oleh presiden Suriah merupakan perkembangan yang sangat penting dan positif.

Geir Pedersen, Utusan khusus PBB untuk Suriah, pada hari Selasa (10/5) memuji keputusan amnesti yang dikeluarkan oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Baca Juga : Ucapan Selamat Raja dan Putra Mahkota Saudi kepada Vladimir Putin

Kantor berita Sputnik mengutip perkataan Pedersen melaporkan bahwa keputusan amnesti dikeluarkan, yang merupakan perkembangan yang sangat penting dan positif, dan Kementerian Kehakiman Suriah mengumumkan bahwa ratusan orang telah menggunakan keputusan ini.

Dia berharap, dalam kunjungannya ke Damaskus bulan depan, akan mendapatkan informasi lebih banyak tentang hasil amnesti. Pejabat PBB itu juga mengatakan bahwa dia berharap putaran berikutnya dari pertemuan Komite Konstitusi Suriah, yang akan berlangsung bulan depan, akan mengalami kemajuan.

Pedersen meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan untuk Suriah dan mengatakan bahwa saat ini, negara ini menghadapi krisis ekonomi yang semakin parah akibat virus corona dan kejadian baru-baru ini di Ukraina.

Baca Juga : Pedersen: Kita Jauh dari Solusi Politik di Suriah

Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengeluarkan keputusan amnesti legislatif pada 30 April 2022. Keputusan ini tentang amnesti umum kejahatan teroris yang telah dilakukan sampai sebelum tanggal 30 April 2022.

Amnesti tersebut tidak termasuk tindak pidana yang mengakibatkan kematian seseorang, juga tidak tercantum dalam Undang-Undang Penanggulangan Terorisme Nomor 19 Tahun 2012 dan Undang-undang Hukum Pidana Nomor 148 Tahun 1949. Amnesti ini umumnya tidak berpengaruh pada litigasi pribadi, dan pihak yang dirugikan dapat mengajukan gugatan di pengadilan, yang berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Bashar al-Assad juga mengeluarkan perintah amnesti umum Februari lalu, yang mencakup pengampunan semua orang yang telah melarikan diri dari dinas militer di dalam dan di luar Suriah.

Baca Juga : Gencatan Senjata Hampir Berakhir Tapi Tidak Ada Dampak Kemanusiaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *