Tehran, Purna Warta – Mengacu pada peran Jenderal Martir Qassem Soleimani dalam perang melawan terorisme, Menteri Luar Negeri Republik Islam mengatakan bahwa teroris zionis tidak boleh hadir di perbatasan Iran.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Husein Amir-Abdullahian, menekankan bahwa Jenderal Qassem Soleimani yang syahid, mendiang komandan Pasukan Quds Pengawal Revolusi, adalah pahlawan nasional dan dunia internasional dalam perang melawan terorisme.
Baca Juga : Puluhan Ribu Orang Berpartisipasi dalam Pawai Iklim di Brussel
Dalam sebuah wawancara dengan Al-Manar News Network, Amir Abdullahian mengatakan bahwa Syahid Soleimani berhasil memerangi terorisme dengan kerja sama pasukan Hizbullah, Irak, Suriah, dan Lebanon.
Di bagian lain dari wawancara, dia membahas isu-isu terbaru Republik Azerbaijan dan berkata: “Pesan kami adalah perdamaian dan persahabatan … Pesan kami adalah bahwa teroris tidak boleh memiliki kesempatan untuk hadir di daerah perbatasan kami.”
“Di mana pun Republik Islam hadir, baik dalam bentuk manuver militer di Iran utara atau di perairan Teluk Persia, pesan kami adalah pesan perdamaian dan keamanan serta perlindungan keamanan regional.”
“Kami mengatakan kepada Azerbaijan bahwa teroris hadir di negara Anda … dan kehadiran Zionis bukan untuk kepentingan keamanan wilayah Kaukasus … tetapi para pejabat Azerbaijan berjanji kepada kami bahwa mereka akan diusir dari wilayah tersebut, “Ucap Amir Abdullahian.
Baca Juga : Merkel: Minggu-Minggu Mendatang Sangat Penting Untuk Kesepakatan Nuklir Iran
Zionis dipenjara di penjara besar
Dia juga mengatakan tentang Zionis: “Rezim Zionis telah menerima pesan perlawanan … rezim Zionis tidak dapat menyebar di wilayah tersebut … mereka dipenjarakan di penjara besar yang disebut Wilayah Pendudukan.”
Diplomat Iran itu juga menekankan tentang kehadiran AS di kawasan itu: “Amerika tidak menganggap kelanjutan untuk hadir di kawasan itu bermanfaat untuk mereka, Tentu saja, mereka masih berusaha untuk hadir secara militer dengan skala kecil di beberapa bagian kawasan, tetapi bentuk kehadiran besar militer Amerika di kawasan ini akan berakhir.”
Baca Juga : Presiden Baru Ambil Banyak Kekuasaan, Ribuan Warga Tunisia Turun ke Jalan
“Kami telah memberi tahu teman-teman Irak kami bahwa Suriah harus hadir pada pertemuan KTT Baghdad,” kata Amir Abdullahian, merujuk pada tawaran Iran supaya Suriah bisa hadir dalam KTT Baghdad.