Amir Abdullahian : Kami Akan Pantau Terus Kasus Pembunuhan Komandan Soleimani

Amir Abdullahian : Kami Akan Pantau Terus Kasus Pembunuhan Komandan Soleimani

Tehran, Purna Warta Dalam sebuah percakapan telepon antara Sekjen PBB dan Menlu Iran, Amir Abdullahian menyebutkan bahwa Iran akan terus memantau kasus pembunuhan Jendral Qassem Soleimani.

Guterres juga menyebutkan bahwa Republik Islam Iran adalah negara yang sangat berpengaruh di antara anggota PBB dan berharap untuk bisa memulai kerja sama dengan Presiden dan Luar Negeri Iran.

Menurut berita online, Guterres menghargai upaya Republik Islam Iran dalam menampung para pengungsi Afghanistan dengan murah hati dan menekankan komitmennya untuk mendukung upaya Iran dalam menampung para pengungsi.

Baca Juga : Ansarullah: Para Agresor dengan Kebrutalan Hilangkan Setiap Kesempatan untuk Negosiasi

Guterres menyebut PBB sebagai pendukung kesepakatan dan solusi dialog sebagai andalan, serta menekankan dimulainya kembali pembicaraan nuklir.

Dia juga menekankan komitmen PBB untuk melindungi hak-hak Palestina.

Dalam percakapan telepon ini, Amir Abdullahian menekankan kesiapan Republik Islam Iran untuk bekerja sama dengan Sekretaris Jenderal PBB untuk solusi politik dalam situasi saat ini di Afghanistan. Kekhawatiran ini menyebabkan perlunya bantuan dari organisasi terkait di PBB.

Mengenai pembicaraan Wina-JCPOA, Menteri Luar Negeri kami menekankan bahwa Republik Islam Iran sedang melakukan studi yang diperlukan di bidang ini di pemerintahan, dan menekankan komitmennya untuk dialog dan negosiasi sebagai alat diplomasi, serta menambahkan: “Sayangnya, Amerika .  Ketika sanksi ilegal mereka berlanjut, mereka telah salah perhitungan dan berpikir bahwa mereka dapat menggunakan tekanan sanksi tersebut sebagai alat tawar-menawar.”

Baca Juga : PBB Serukan Pembukaan Kembali Bandara Sana’a dan Pelabuhan Al-Hudaidah

Amir Abdullahian menambahkan: “Para pihak yang bernegosiasi harus datang ke Wina dengan pemahaman yang realistis dan memberikan perhatian serius pada hak dan kepentingan rakyat Iran, dan menurut pendapat kami, negosiasi dapat diterima jikalau mengarah pada hasil yang nyata.”

Mengekspresikan keprihatinan atas gerakan teroris di Afghanistan dan di kawasan itu, Menteri Luar Negeri kami menyebutkan penggunaan terorisme oleh beberapa kekuatan sebagai hambatan utama bagi perdamaian, stabilitas dan ketenangan di kawasan itu.

Menteri Luar Negeri Iran dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menekankan perlunya pemerintah yang sepenuhnya inklusif dengan peran semua kelompok etnis Afghanistan dan menyatakan bahwa perang dan kekerasan tidak boleh menjadi dominasi di Afghanistan.

Mengenai penuntutan hukum internasional Republik Islam Iran dalam kasus pembunuhan Komandan Soleimani, Amir Abdullahian mengatakan: “Kami serius akan terus mengejar kasus pembunuhan komandan Soleimani dalam dimensi hukum dan internasional dan Amerika Serikat tidak dapat melepaskan tanggung jawabnya yang pasti atas pembunuhan pemimpin besar dan pahlawan perang melawan terorisme.

Baca Juga : Lebih dari 10 Rudal Menghantam Palestina Pendudukan dari Arah Gaza

Mengacu pada tindakan rezim Zionis, menteri luar negeri Iran menekankan: “Rezim Zionis akan terus secara terbuka melakukan kejahatannya di wilayah pendudukan, dan masyarakat internasional serta PBB memiliki tugas yang pasti untuk menegakkan perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *