Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran dalam sebuah wawancara dengan Almanar Lebanon mengatakan bahwa negaranya mendukung dibentuknya pemerintahan yang inklusif di negara tetangganya, Afghanistan.
Amir-Abdullahian mengatakan bahwa Iran menjalin hubungan dengan semua kelompok di Afghanistan. Ia menegaskan mendukung pemerintahan yang inklusif di negara itu dan berharap semua kelompok di sana dilibatkan dalam pemerintahan.
Baca Juga : Palestina Kecam Rencana Penodaan Pemakaman Muslim di Al-Quds oleh AS-Israel
Mengenai masalah terakhir terkait konflik dengan negara Azerbaijan, Amir-Abdullahian mengatakan secara implisit bahwa Azerbaijan bekerja sama dengan sejumlah negara dan kelompok teroris. “Pesan kami adalah perdamaian dan persahabatan.. pesan kami adalah bahwa teroris tidak boleh punya kesempatan untuk berada di sekitar perbatasan kami,” katanya seperti dilansir media pemerintah Iran, Alalam pada Senin (11/10).
“Republik Islam Iran di manapun ia berada, entah itu dalam bentuk manuver militer di Iran utara, atau di kawasan perairan hangat Teluk Persia, mengantarkan pesan perdamaian dan keamanan dan penjagaan terhadap keamanan kawasan.”
“Kami telah mengatakan kepada pihak Azerbaijan bahwa para teroris telah hadir di negara Anda.. Keberadaan zionis di kawaan Kaukakus tidak akan menguntungkan keamanan kawasan.. Namun para petinggi Azerbaijan telah berjanji kepada kami bahwa mereka akan mengusir mereka (teroris) dari kawasan,” kata Menlu Iran.
Baca Juga : Presiden Baru Ambil Banyak Kekuasaan, Ribuan Warga Tunisia Turun ke Jalan
Orang-orang Israel dipenjara di sebuah penjara besar
Menteri Luar Ngeri Iran juga menyinggung tentang perkembangan Israel. Ia mengatakan bahwa rezim Zionis Israe telah menerima pesan dari poros perlawanan. “Rezim Zionis tidak dapat memperluas wilayahnya di kawasan… mereka saat ini sedang dipenjarakan di penjara besar yang disebut Wilayah Pendudukan.”
Keberadaan AS di Kawasan
Lebih lanjut diplomat Iran itu menyinggung tentang keberadaan Amerika Serikat di kawasan. Ia mengatakan, Amerika tidak melihat bawa saat ini keberadaan mereka di kawasan akan menguntungkan mereka. “Tentu saja, mereka masih berusaha untuk memiliki kehadiran militer kecil di beberapa bagian kawasan, tetapi bentuk kehadiran besar Amerika di kawasan ini akan berakhir,” katanya.
Baca Juga : Amir Abdullahian: Teroris Zionis Seharusnya Tidak Diberi Kesempatan Untuk Berada di Daerah Perbatasan