Damaskus, Purna Warta – Sabtu siang (2/7) Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian, beserta delegasi yang menyertainya tiba di Damaskus.
Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, setelah tiba di bandara Damaskus untuk bertemu dan berbicara dengan pejabat tinggi Suriah, menyatakan kepuasannya dengan kehadirannya di Suriah dan mengatakan: Saya sangat senang bahwa saya dan delegasi saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi negara sahabat dan saudara kita Suriah hari ini.
Baca Juga : Tentara Suriah Cegah Konvoi Militer Amerika
Dia menambahkan: Kunjungan Bashar Assad baru-baru ini ke Teheran adalah titik balik baru dalam hubungan antara kedua negara. Dalam perjalanan ini, kami memasuki babak baru kerja sama komprehensif kedua negara, termasuk di berbagai bidang ekonomi dan komersial.
Menlu Iran melanjutkan: Hari ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk membahas keadaan terakhir hubungan kedua negara dengan rekan saya Bapak Faisal al-Mekdad. Kami mengutuk keras tindakan rezim Zionis Israel saat ini dan pelanggarannya terhadap integritas wilayah Suriah. Seiring dengan sanksi-sanksi yang diterapkan terhadap rakyat Suriah yang melawan, rezim Zionis Israel berusaha untuk mengacaukan dan menambah masalah-masalah rakyat di Suriah.
Amir Abdollahian menyatakan: Sekarang saat rakyat Suriah kembali ke kota-kota dan rumah-rumah mereka, mereka (musuh) ingin membuat Damaskus terlihat tidak aman dengan tindakan-tindakan mereka ini.
Baca Juga : Serangan Rezim Zionis di Tartus + Foto
Kepala layanan diplomatik mencatat: Rakyat, pemerintah dan kepemimpinan Suriah bertindak dengan penuh kekuatan dalam membela integritas wilayah negara mereka. Kami memahami keprihatinan tetangga kami Turki. Kami sangat menentang tindakan militer apa pun dengan pembenaran apa pun dan kami berusaha menyelesaikan kesalahpahaman yang ada antara Suriah dan Turki melalui diplomasi dan dialog politik.