Amerika Klaim Bunuh Dua Pemimpin ISIS di Suriah

Amerika Klaim Bunuh Dua Pemimpin ISIS di Suriah

Damaskus, Purna Warta Centcom Amerika mengklaim bahwa dua pemimpin kelompok teroris ISIS tewas dalam serangan udara di Suriah utara.

Terlepas dari dukungan dan bantuan rahasia AS kepada kelompok teroris ISIS di Suriah dan Irak, Washington mengumumkan operasi kontra-teroris terhadap sisa-sisa kelompok ini.

Baca Juga : Jangkauan Serangan Yaman Tidak Terbatas Pada Arab Saudi dan UEA

Markas Komando Pusat Angkatan Darat Amerika Serikat yang dikenal sebagai “CENTCOM” di Asia Barat mengumumkan pada Kamis malam (6/10) bahwa dalam operasi ini, tempat persembunyian penting teroris ISIS di Suriah utara menjadi sasaran serangan udara.

Menurut situs Al Jazeera, dalam pernyataan Centcom yang mengklaim kematian dua pemimpin ISIS, disebutkan: Wakil ketua ISIS dan juga penanggung jawab tahanan kelompok teroris yang bernama Abu Moaz al-Qahtani ini tewas dalam serangan ini.

Klaim Amerika Serikat ini terjadi di saat fakta mengungkapkan bahwa belum lama ini, koalisi internasional anti-ISIS di bawah kepemimpinan Amerika Serikat, dalam tindakan ilegal, membangun pangkalan militer baru di pinggiran al-Qamishli di timur laut Suriah.

Pangkalan baru ini menjadi sangat penting katena pangkalan ini terletak di dekat Bandara Al Qamishli yang berada di bawah kendali pasukan Rusia dan pangkalan ini dianggap sebagai pangkalan utama pasukan koalisi internasional di timur laut Suriah.

Oleh karena itu, menurut laporan itu, pembangunan pangkalan ini bertepatan dengan pengiriman peralatan militer dan amunisi dari wilayah Kurdistan Irak, dan peralatan militer lainnya dikirim ke wilayah ini pada hari Jumat.

Baca Juga : Pertemuan Rostam Ghasemi dengan Bashar Assad di Damaskus

Tentara Amerika ditempatkan di utara dan timur Suriah, dan dua pangkalan Haql al-Omar dan al-Tanf termasuk di antara pangkalan terbesar tentara ini.

Namun, sekitar satu setengah bulan yang lalu sumber keamanan di Daraa, yang terletak di selatan Suriah, menginformasikan tentang operasi keamanan pasukan negara ini di kota Tafas melawan kelompok teroris ISIS.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *