Stockholm, Purna Warta – Keluarga Saudi sudah dikenal dengan kebengisannya dalam memberlakukan hukuman kepada para pelanggar yang dirasa mengganggu stabilitas negara, termasuk jika pelanggarnya adalah anak-anak.
Organisasi Hak Asasi Manusia Saudi Eropa memperingatkan terhadap eksekusi puluhan tahanan, 8 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.
Untuk alasan ini, pengguna media sosial menerbitkan tagar #stop-execution-Saudi dan #stop-killing.
Baca Juga : Iran Mainkan Peran Kunci Dalam Perang Lawan Daesh
Mereka menambahkan bahwa rezim Saudi siap untuk gelombang baru eksekusi para aktivis setelah pengadilan yang tidak adil.
Laporan ini menunjukkan bahwa Al Saud menggunakan hukuman mati untuk balas dendam, tujuan politik dan untuk menghilangkan lawan-lawannya.
Penyiksaan, perlakuan buruk, pelanggaran hak asasi manusia dan perampasan terdakwa yang memiliki pengacara adalah salah satu kejahatan yang paling jelas dari Al Saud terhadap orang-orang ini.
Baca Juga : Iran Jatuhkan Sanksi Pada 10 Individu AS, 4 Entitas Atas Pelanggaran HAM Dan Dukungan Teror
Seorang aktivis hak asasi manusia di Swedia menulis di Twitter bahwa nasib tahanan hati nurani di Arab Saudi adalah eksekusi, penghilangan atau paling banter penjara seumur hidup.