Baghdad, Purna Warta – Persatuan Ulama Muslim di Irak telah mengungkapkan bahwa tiga tim Mossad beroperasi di kamp pengungsi Al-Hawl di timur laut Suriah.
“Kami memiliki informasi tentang kegiatan tiga tim Mossad di kamp Al-Hawl Suriah,” kata Jabbar al-Ma’muri, kepala Serikat Ulama Muslim Diyala.
Al-Ma’muri mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Ma’lumah bahwa ketiga tim tersebut beroperasi di bawah naungan organisasi kemanusiaan di kamp tersebut, namun pada kenyataannya mereka merupakan anggota intelijen yang misi utamanya adalah menarik dan mendukung kaum muda di berbagai kelompok dan bidang yang berbeda-beda untuk mendukung Mossad.
Ia mengatakan, kehadiran Mossad di kamp Al-Hawl Suriah menunjukkan adanya rencana lain terhadap kawasan tersebut, khususnya di wilayah Irak.
Al-Ma’muri menekankan bahwa informasi yang diperoleh menunjukkan adanya aksi teroris baru-baru ini yang dilakukan oleh teroris yang berada di Al-Hawl, dan hal ini merupakan hal yang sangat jelas adanya keterlibatan Mossad.
Dia mencatat bahwa kamp Al-Hawl telah menjadi sarang intelijen global untuk menargetkan keamanan di wilayah tersebut dan di Irak, itulah sebabnya AS mendukung dan mempertahankan kamp tersebut, yang merupakan rumah bagi ribuan anggota ISIS.
Kamp Al-Hawl Suriah yang didukung AS adalah rumah bagi ribuan teroris dan keluarga mereka, termasuk warga Irak.
Baca juga: Pergerakan Pasukan AS di Perbatasan Suriah Mencurigakan