Tehran, Purna Warta – Sejumlah orang yang terlibat dalam peracunan berantai di sekolah putri di beberapa kota besar di Iran telah ditangkap. Demikian yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga : Penargetan Bandara Aleppo adalah Kejahatan terhadap Para Korban Gempa
Selama beberapa minggu terakhir, beberapa jenis gas dikeluarkan yang menyebabkan polusi udara di sekolah-sekolah perempuan di beberapa bagian negara termasuk termasuk Tehran, ibu kota Iran, yang telah menyebabkan sejumlah insiden keracunan yang dialami siswa.
Mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam (7/3), sebagaimana dilansir dari Iran Press, Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan bahwa sejumlah agen di balik peracunan sekolah ditangkap di 6 provinsi Khuzestan, Kermanshah, Khorasan, Azerbaijan Barat, Fars, dan Alborz.
Menurut pernyataan tersebut, orang-orang tersebut mendapatkan gas beracun dan mengeluarkannya di antara para siswa di sekolah yang membawa mereka ke rumah sakit.
Pernyataan itu melaporkan tim beranggotakan empat orang, tiga dari mereka memainkan peran dalam kerusuhan baru-baru ini di negara itu dan hubungan mereka dengan media berbasis asing yang memicu kerusuhan telah dikonfirmasi.
Baca Juga : Pejabat Ansarullah: Kami Tidak Akan Biarkan Amerika Tinggal di Yaman
Kementerian Dalam Negeri Iran mencatat bahwa para penyabot yang mengacaukan keamanan psikologis masyarakat akan diidentifikasi dan diadili.
Di sela-sela upacara Hari Menanam Pohon, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei menyatakan: “Jika peracunan terhadap mahasiswa terbukti, pelaku kejahatan harus dihukum seberat-beratnya. Tidak akan ada amnesti bagi orang-orang ini.”