Abdul Ghani Baradar Tewas di Tangan Jaringan Haqqani, Taliban: Bohong

Abdul Ghani Baradar Tewas di Tangan Jaringan Haqqani, Taliban: Bohong

Kabul, Purna Warta Abdul Ghani Baradar, Wakil Perdana Menteri Emirat Islami Afganistan, diisukan meninggal dunia. Taliban langsung menangkis kabar burung tersebut.

Banyak isu mengenai tewasnya Abdul Ghani berterbangan di Medsos Kabul. Dikatakan bahwa Mullah Baradar tewas dalam bentrok pengikutnya melawan jaringan Haqqani.

Baca Juga : Sarang Mata-Mata Inggris di Timur Yaman

Mullah Baradar baru saja dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri pemerintahan baru Afganistan. Absennya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Emirat Islami Afganistan membuat spekulasi tewasnya mengumandang.

“Isu terkait tewasnya Mullah Abdul Ghani, Wakil PM, tidaklah benar,” tegas Jubir biro Politik Taliban, Mohammed Naeem.

Zabihullah Mujahid, Jubir Taliban, juga menanggapi isu tewasnya Abdul Ghani. Kepada media dirinya mengatakan, “Tidak benar isu tentang Mullah Abdul Ghani Baradar.”

Baca Juga : Mangkir dari Peringatan 9/11, Trump Kritik Habis Biden Soal Afghanistan

Sementara pihak Taliban menyatakan bahwa mereka sebentar lagi akan menyebarkan rekaman wawancara Mullah Badul Ghani Baradar.

Tentang pertarungan jaringan Haqqani dan pengikut Mullah Abdul Ghani baradar yang menjadi landasan isu tewasnya sang Wakil Perdana Menteri, ini adalah kelanjutan isu liar tentang pecahnya tubuh Taliban, bahkan adu senjata sebab tak puas akan pembagian kedudukan.

Sebelumnya Anamullah Samangani, Jubir Taliban, telah menolak isu tentang perpecahan dalam tubuh Taliban hingga memunculkan konflik.

Baca Juga : Situasi Terkini Afghanistan: AS Hengkang, Taliban Girang!

“Isu di Medsos yang menampakkan kontraversi dalam tubuh Taliban tidaklah berdasar,” tweet Anamullah.

“Taliban bersatu dan kepemimpinan kelompok ini bertujuan untuk khidmat kepada agama dan negara. Tidak ada ketamakan untuk kedudukan dan materi,” tambahnya di akun twiter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *