Tehran, Purna Warta – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyita dua kapal tanker Yunani di Teluk Persia pada Jumat (27/5). Media pemerintah Iran melaporkan tak lama setelah Teheran memperingatkan akan mengambil “tindakan hukuman” terhadap Athena atas penyitaan minyak Iran oleh Amerika Serikat (AS) dari satu kapal tanker yang ditahan di lepas pantai Yunani.
“Angkatan Laut Garda Revolusi hari ini menangkap dua kapal tanker Yunani karena pelanggaran di perairan Teluk,” ungkap pernyataan Humas Garda Revolusi Iran, yang dikutip kantor berita negara Iran, IRNA. Garda Revolusi tidak memberikan rincian lebih lanjut atau mengatakan apa dugaan pelanggaran itu.
Baca Juga : Remaja di Tepi Barat Tewas Dibunuh Pasukan Israel, Hamas: Bersiaplah dengan Intifada
Langkah Iran dilakukan setelah Kuasa Usaha Kedutaan Yunani di Tehran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran untuk menyampaikan nota protes mengenai penyitaan kapal kargo berbendera Iran oleh otoritas Yunani.
Reuters mengklaim bahwa Yunani telah mengirimkan minyak di kapal Iran ini ke Amerika Serikat. Sebelumnya, Badan Pengelolaan Pelabuhan dan Maritim Iran menanggapi tindakan Yunani menyita kapal kargo berbendera Iran, dengan mengatakan bahwa pemerintah Yunani harus segera memenuhi kewajiban internasionalnya.
Pusat informasi Kementerian Luar Negeri Iran melaporkan, Kepala Direktorat Mediterania Kementerian Luar Negeri Iran bertemu dengan kuasa usaha kedutaan Yunani untuk menyampaikan nota protes menyikapi penyitaan kapal kargo berbendera Iran yang disita negara ini mengikuti sanksi ilegal AS.
Baca Juga : Wanita Jepang Pembela Palestina Diebebaskan Setelah 20 Tahun Mendekam di Penjara
“Penyitaan kapal yang membawa bendera Republik Islam Iran adalah contoh pembajakan internasional, yang merupakan tanggung jawab pemerintah Yunani.” kata pernyataan kemenlu Iran
“Republik Islam Iran tidak akan melepaskan hak hukumnya dan mengharapkan pemerintah Yunani untuk mematuhi kewajiban internasionalnya di bidang navigasi dan pelayaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Yunani juga mengumumkan dalam pertemuan itu bahwa pihaknya akan segera menyampaikan protes dan ketidakpuasan Pemerintah Republik Islam Iran kepada pemerintah Athena.
Baca Juga : Pasukan Israel Kembali Tembaki Para Nelayan di Gaza