7 Kasus Perceraian Terjadi Setiap Jamnya di Arab Saudi

7 Kasus Perceraian Terjadi Setiap Jamnya di Arab Saudi

Riyadh, Purna Warta Tingkat perceraian di Arab Saudi begitu tinggi. Otoritas Umum Statistik Arab Saudi mencatat bahwa rata-rata 7 kasus perceraian di setiap jam terjadi di awal tahun 2022 ini.

Sebagaimana yang sudah dilansir oleh Gulf News, angka perceraian ini begitu tinggi hingga jika diambil rata-rata, dari 10 kasus pernikahan yang diajukan, 3 di antaranya merupakan perceraian.

Baca Juga : Badai Salju, Istanbul Tutup Bandara

Perceraian di Saudi memang sedang meningkat dalam beberapa tahun belakangan.

Kasus perceraian Saudi pada beberapa bulan terakhir di tahun 2020 mencatat lebih dari 58.000 kasus perceraian. Angka ini meningkat sebanyak 13,7% dibandingkan dengan tahun 2019.

Laporan ini juga mencatat kasus perceraian di Saudi meningkat 60% dalam sepuluh tahun terakhir sejak tahun 2011. Di tahun itu, perceraian mencapai 34 ribu kasus, kasus ini naik drastis dari 9.233 kasus pada tahun sebelumnya.

Menurut National Geographic melaporkan, pernikahan di Arab Saudi merupakan sebuah acara yang sangat penting. Mereka biasanya tak menyelenggarakan acara keagamaan melainkan mereka menggelar ritual kebudayaan pernikahan yang sangat kental dengan peragaan busana dan pesta lajang.

Baca Juga : Publikasi Hasil Kajian Ekstensif Nyatakan Vaksin Barakat Paling Efektif

Saudi sendiri merupakan negara di mana banyak keluarga kaya. Namun, pemotongan subsidi dan peningkatan pajak menyebabkan gaya hidup rumah tangga di negara itu menurun, termasuk saat menggelar pernikahan.

Biaya pernikahan di Saudi biasanya mencapai lebih dari 2 miliar riyal atau setara dengan 7,6 triliun rupiah. Untuk menyewa aula pernikahan saja, biasanya membutuhkan biaya sebanyak 80.000 riyal atau setara dengan Rp305 juta. Biaya itu belum termasuk membayar mahar, perlengkapan pengantin, dan emas hingga rias wajah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *