Damaskus, Purna Warta – Dalam sebuah laporan, kantor berita resmi Suriah (SANA) mengumumkan kedatangan 4 konvoi pesawat bantuan kemanusiaan Irak, termasuk 3 truk yang membawa makanan dan barang-barang penting, ke provinsi Latakia. Kantor berita resmi Suriah ini juga mengumumkan bahwa beberapa pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan telah mendarat di bandara Damaskus dan Latakia.
Dalam penjelasan berita tersebut disebutkan bahwa hari ini empat pesawat yang membawa bantuan penting bagi korban gempa telah mendarat di bandara Damaskus dan Latakia.
Baca Juga : Hamas Kecam Penghentian Pengajuan Rancangan Resolusi PBB Terhadap Pemukiman Israel
Pesawat-pesawat ini membawa sumbangan dari Organisasi Kesehatan Dunia, UEA, dan Oman.
Seorang reporter SANA melaporkan dari Bandara Internasional Damaskus Senin Pagi bahwa pesawat yang membawa bantuan Organisasi Kesehatan Dunia untuk korban gempa – yang lepas landas dari UEA – mendarat di bandara Damaskus.
Menurut Dr. Iman Shanqiti, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Suriah, pesawat ini membawa 33 ton perbekalan medis dan pertolongan pertama serta peralatan rumah sakit.
Dia juga mencatat bahwa pesawat ini adalah pesawat kedua yang telah tiba di Bandara Internasional Damaskus dan sebelumnya pesawat pertama mendarat di Bandara Internasional Aleppo.
Shanqiti mencatat total donasi ini mencapai 128 ton makanan dan alat kesehatan.
Ia menjelaskan, awalnya bantuan yang masuk ke Suriah berupa perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan rumah sakit.
Namun saat ini yang paling fokus adalah penyediaan pelayanan medis, obat-obatan, rumah sakit dan alat kesehatan serta pusat penginapan.
Shanqiti menekankan: Perlu dicatat bahwa sistem kesehatan Suriah telah mengalami penurunan sejak 12 tahun lalu, dan gempa bumi ini, bersamaan dengan situasi ekonomi yang kacau, hanya menambah penyebabnya.
Baca Juga : Hamas Puji Sikap Pro-Palestina Partai Afrika Selatan
Atas nama organisasi ini, Shanqiti menyerukan dukungan menyeluruh dari semua pihak terhadap sistem kesehatan Suriah dalam menghadapi masalah di masa depan.
Pesawat lain dari UEA membawa 86.380 kilogram makanan, obat-obatan dan selimut untuk para korban gempa memasuki Bandara Internasional Damaskus.
Pesawat yang membawa bantuan Kesultanan Oman termasuk 13 ton makanan mendarat di bandara yang sama.
Nasr Khalifa Al-Kathiri, Direktur Hubungan Publik dan Media Dewan Amal Oman, menyatakan bahwa pesawat ini adalah pesawat kedua yang membawa bantuan yang disumbangkan oleh negara ini ke Suriah, dan dua pesawat lagi dari negara ini yang membawa makanan dan obat-obatan akan mendarat di Aleppo bandara besok (Selasa, 21 Februari).
Al-Kathiri berkata: Hubungan antara Oman dan Suriah didasarkan pada prinsip persaudaraan dan kerja sama, dan donasi ini merupakan wujud dari kerja sama dan persahabatan tersebut. Dia mengungkapkan harapannya bahwa bangsa Suriah akan melewati tahap sulit ini secepat mungkin.
Menurut Insinyur Ziad Al Taweel, direktur Bandara Latakia, sebuah pesawat Emirat yang membawa 27,7 ton makanan mendarat di bandara ini pada hari Senin (20/2).
Di sisi lain, warga Golan Suriah yang diduduki juga menyumbangkan sekitar 800 juta lira Suriah untuk membantu para korban gempa di negara ini.
Baca Juga : Uni Afrika Tangguhkan Status Pengamat Israel
Pengumuman Bank Sentral Suriah Minggu lalu menunjukkan bahwa sejumlah 769.350.000 lira Suriah disetor oleh penduduk Golan Suriah yang diduduki ke rekening komite bantuan negara ini.
Transfer keuangan ini telah dilakukan sebagai bantuan kemanusiaan dan donasi oleh masyarakat Majdal Syams, Baqatha, Masada, Ain Qanieh dan desa Al Hajjar di Golan Suriah yang diduduki.