Damaskus, Purna Warta – Sejak awal 2022, tentara rezim pendudukan Zionis Israel telah melancarkan agresi ke berbagai wilayah di Suriah sebanyak tujuh belas kali, yang paling berbahaya adalah Bandara Internasional Damaskus. Sebuah tindakan yang menghadapi kecaman regional dan internasional.
Baca Juga : Pejabat Senior Bahrain Dipecat Karena Menghina Duta Besar Israel
Agresi Rezim Zionis Israel terhadap Suriah seringkali menyasar mata pencaharian masyarakat negeri ini, sementara mereka hidup dalam situasi ekonomi yang sulit akibat sanksi Barat.
Beberapa agresi paling berbahaya dari rezim pendudukan di wilayah Suriah adalah sebagai berikut:
– Pengeboman Rif Damaskus pada 22/07/2022, yang mengakibatkan lima tentara Suriah menjadi martir dan tujuh tentara lainnya terluka.
– Serangan udara ke kota Hamidiyah di selatan Tartous pada 02/07/2022 pukul 6:30 pagi, yang mengakibatkan dua warga Suriah terluka.
– Serangan rudal Israel dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki ke bandara Damaskus pada 10/06/2022, yang menyebabkan penutupannya. Dalam agresi ini, tentara Israel juga menargetkan beberapa wilayah selatan Damaskus.
– Serangan rudal rezim Zionis Israel di selatan Damaskus pada 21/05/2022 pukul 23:00 pada hari Jumat, yang menewaskan tiga orang.
Baca Juga : Apakah Putin Mampu Merubah Peta Pertarungan di Tehran?
– Serangan rudal di daerah Masyaf di pinggiran Hama pada 13/05/2022, yang mengakibatkan lima orang, termasuk seorang warga sipil, tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
– Serangan rudal di sekitar Damaskus pada 27/4/2022 pagi hari Rabu, yang mengakibatkan empat tentara Suriah menjadi martir dan tiga tentara lainnya terluka.