Purna Warta – Puluhan ribu sudah terbunuh selama lebih dari 9 bulan genosida di Gaza yang dilakukan Israel. Kejahatan perang ini memicu banyak pihak dan Komite Olimpiade Palestina untuk menuntut supaya Israel dilarang dari Olimpiade 2024 Paris mendatang dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca juga: Seruan Pelarangan Israel Dalam Olimpiade 2024 Dari Pakistan
Namun, hingga kini tak ada satupun langkah yang diambil. Olimpiade Paris akan dijadwalkan akan dimulai sebentar lagi yaitu tanggal 26 Juli, namun belum ada tanda-tanda bahwa Israel akan dilarang ikut serta dalam olimpiade apalagi mengundurkan diri.
Presiden IOC Thomas Bach pada bulan Maret mengatakan bahwa tidak ada ancaman terhadap status Israel dalam perhelatan olaharaga internasional ini, lapor AP. Perubahan apapun terhadap keputusan ini tentu saja akan menarik perhatian media, namun hingga kini tak ada laporan demikian. Tidak ada yang menyebutkan perubahan status Israel dalam situs pengumuman olimpiade.
Pada bulan Juni lalu terdapat pernyataan bahwa para atlet Israel di Paris akan mendapatkan pengamanan khusus yang belum pernah ada sebelumnya. Hal semacam ini tidak akan terjadi jika para atlet Israel tersebut tidak jadi atau dilarang datang ke Paris.
Baca juga: Petisi Pelarangan Israel Dari Olimpiade Mendapat Lebih Dari 600 Ribu Tanda Tangan
Israel justru mengirimkan delegasi atlet terbesar mereka dengan total 85 orang atlet untuk berkompetisi dalam Olimpiade Paris mendatang. Para atlet tersebut mencakup 20 orang perenang, dimana angka tersebut adalah jumlah delegasi yang terbesar dalam bidang renang. Komite Olimpiade Israel juga secara rutin memberikan informasi terkini terkait atlet-atlet mereka yang akan ikut serta dalam olimpiade.