Situasi Darurat Haiti Kini Meliputi Seluruh Negeri

Purna Warta – Otoritas Haiti kini memperluas status gawat darurat hingga seluruh negeri di tengah kekerasan geng-geng yang mengambil alih sebagian besar wilayah ibukota dan berusaha memperluas kekacauan ke kota-kota lainnya.

Baca juga: Remaja Ditembak di Sekolah Swedia

Tindakan ini diambil setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengumumkan akan mengunjungi negara Karibia tersebut untuk menemui Perdana Menteri Haiti, Garry Conille. Kedatangan Blinken itu bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah kedepan terkait transisi demokratis negara Haiti.

Garry Conille sendiri berusaha untuk mengembalikan keteraturan dan kestabilan di negara tersebut sejak 3 bulan lalu dimana pemerintahan baru ditetapkan. Lebih dari 500.000 orang terusir dari rumah-rumah mereka akibat konflik yang tak kunjung reda itu dan jutaan terancam kelaparan, lapor PBB.

Jutaan orang di Haiti sampai kini hidup tanpa listrik di ibukota negara tersebut, Port-au-Prince setelah para perusuh menyerang dan merusak pembangkit listrik kota tersebut. Perusahaan listrik kota tersebut mengatakan bahwa kejadian perusakan tersebut terjadi pada hari Senin ketika sejumlah perusuh merangsek masuk fasilitas pembangkit listrik itu dan melakukan perusakan.

Baca juga: Polisi Bebaskan Pria yang Membunuh Tetangga yang Menembak Mati 3 Orang di Hawaii

Pada bulan Maret lalu, gerombolan perusuh bersenjata menyerbu dua penjara terbesar di Haiti dan mengakibatkan lebih dari 3.000 tahanan melarikan diri.

Departemen Ouest – wilayah yang meliputi ibukota Haiti – mengumumkan status gawat darurat sejak bulan Maret lalu.

Dan pada bulan Juni dan Juli lalu sekitar 400 polisi Kenya tiba ke Haiti untuk membantu melawan para perusuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *