Purna Warta – Sidang parlemen Taiwan berujung baku hantam pada hari Jum’at (17/05). Sebagian anggota parlemen mengalami cedera, patah tulang dan luka-luka lainnya. Para pejabat parlemen dalam sidang itu mendiskusikan usulan yang kontroversial dari pihak oposisi.
Baca Juga : Julian Assange Mendapat Hak Untuk Mengajukan Banding Terkait Ekstradisi
Oposisi mengusulkan supaya pejabat yang membuat pernyataaan palsu di parlemen harus dikriminalkan dan dewan legislatif diberi kekuasaan lebih untuk mengawasi pemerintahan. Ketegangan sudah tinggi bahkan sebelum dimulainya sidang. Para pejabat masing-masing kubu sudah saling mencaci maki satu sama lain di luar gedung sidang di Taipei.
Ketegangan yang sudah tinggi itu semakin menjadi jadi ketika sidang dimulai. Baku hantam antar para anggota parlemen dimulai, adu pukul satu sama lain dan bahkan sebagian membanting anggota lainnya. Dalam sejumlah laporan bahkan para pejabat wanita pun tak luput dari sasaran pukulan anggota pria lainnya.
Baca Juga : Drone Amerika Ditembak Jatuh di Pusat Yaman
Seorang pejabat dari Partai Democratic Progressive (DPP) dibawa ke rumah sakit setelah dibanting oleh pejabat lainnya dan mendarat di kepala. Di kesempatan lain, seorang pejabat kedapatan membawa dokumen legislatif dan melarikan diri dari ruang sidang supaya para pejabat lainnya tidak bisa memberikan suara terhadapnya.