Kremlin, Purna Warta – Wakil khusus Presiden Rusia urusan Afganistan mengabarkan persetujuan pemerintah menerima Diplomat Afganistan di Kedutaan Besarnya di Moskow.
Media-media Kremlin mengutip pernyataan Zamir Kabulov, Wakil khusus Presiden Rusia untuk urusan Afganistan, yang menjelaskan kesepakatan Moskow menerima beberapa Diplomat Kabul di Kedubesnya di Rusia atas permohonan Taliban.
Baca Juga : Ansarullah Ucapkan Selamat kepada Iran atas Peringatan Kemenangan Revolusi Islam
Pernyataan ini Kabulov jelaskan dalam sesi wawancaranya dengan surat kabar resmi pemerintah, Izvestia.
Dalam menjawab pertanyaan mengenai kesepakatan pemerintah Moskow di tengah penolakan Said Tayeb Jawad, Dubes Afganistan di Rusia, Zamir Kabulov menjelaskan, “Taliban tidak membahas penurunan jabatan Dubes Afganistan yang sekarang. Mereka hanya mengajukan permohonan penerimaan tiga Diplomat baru.”
“Tentang Diplomat setiap negara, bukan urusan Duta Besar yang memutuskan. Keputusan ada di tangan Kementerian Luar Negeri,” tambahnya.
Baca Juga : Protes Warga terhadap Penghancuran Infrastruktur Suriah oleh Amerika Serikat
Zamir Kabulov melanjutkan, “Petinggi Afganistan yang sekarang mengajukan permohonan kepada kami untuk menjamu dua atau tiga Diplomat lagi di sini… Kami telah berjanji untuk menerima kedatangan Diplomat ini. Dan ini merupakan masalah dalam negeri petinggi Afganistan dan Kedubes. Kami tidak intervensi masalah ini.”
Seperti dilaporkan bahwa sudah 6 bulan berlalu, belum ada satupun pemerintahan yang mengesahkan pemerintahan Afganistan dan belum menjalani hubungan resmi diplomatis.
Perlu diketahui bahwa Taliban hanya menentukan satu orang sebagai pejabat Kedutaan Besar Afganistan di Pakistan dan semua Kedubes Afganistan di setiap negara masih berada di tangan Dubes pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga : Kesalahan-Kesalahan Jenderal Bintang 4 Amerika Serikat