Rusia Mengomentari Serangan Iran Terhadap Israel

Purna Warta – Iran dan Israel harus saling menahan diri dan menghindari konflik lebih dalam lagi di wilayah, kata kemenlu Rusia mengomentari serangan Iran. Serangan itu sendiri adalah sebuah bentuk pembalasan untuk serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah. Serangan tersebut menewaskan beberapa perwira militer dan 2 orang jenderal.

Baca Juga : Iran Tegaskan Kembali Hak Pertahanan setelah Operasi Pembalasan terhadap Israel

Tehran menyalahkan Israel atas serangan tersebut namun Israel tidak mau mengakui peran mereka. Namun kemudian menteri pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahw Israel akan menyerang semua musuh yang ada di timur tengah.

“Kami sangat mengkhawatirkan situasi berbahaya yang muncul di wilayah timur tengah” kata kemenlu Rusia mengomentari situasi terkini. Ia menyebutkan bahwa krisis yang ada di tumur tengah, terlebih di Palestina seringkali mengalami provokasi hingga meningkatkan ketegangan.

“Kami meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri. Kami harap bahwa negara-negara wilayah tersebut akan mengurai permasalahan melalui jalur politik dan diplomatik” tambah kemenlu Rusia.

Menurut IDF atau pasukan pertahanan Israel, Iran telah menembakkan sekitar 300 rudal dan drone. Namun mereka juga mengatakan bahwa kebanyakan darinya berhasil dilumpuhkan. Di lain pihak, pejabat Iran mengklaim bahwa operasi berjalan lancar dan bahkan sukses melebihi harapan, kata Mohammad Bagheri salah satu pimpinan militer Iran.

Baca Juga : Presiden Iran Puji Koordinasi Diplomasi Lapangan dalam Operasi Anti-Israel

Mohammad Bagheri juga mengatakan bhwa serangn tersebut dirasa cukup sebagai pembalasan dan Tehran tak berniat melanjutkan operasi. Namun ia menjanjikan bahwa akan ada serangan yang lebih keras jika IDF melakukan serangan kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *