Purna Warta – Rusia direncanakan akan ikut serta dalam Latihan gabungan Angkatan laut Cina dan Iran, ujar Kementerian Pertahanan Cina. Latihan gabungan dengan nama “Sabuk Keamanan 2025” akan dijalankan di perairan Iran bulan Maret ini.
Latihan tersebut akan diadakan tak jauh dari Pelabuhan Chabahar, Iran, ujar Kementerian Pertahanan Cina yang dinukil oleh TASS.
Media Cina mengatakan bahwa armada Cina mencakup kapal penghancur dan kapal suplai. Adapun operasi Latihan gabungan ini akan meliputi Latihan menyerang target maritim, pengendalian kerusakan serta Latihan penyelamatan.
Tujuan dari diadakannya Latihan gabungan Angkatan luat ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan militer dan mendorong kerjasama pragmatis antara kekuatan Angkatan laut negara-negara peserta, ujar Menteri Pertahanan Cina dinukil oleh Xinhua.
Berdasarkan laporan IRNA, pengamat militer dari sejumlah negara seperti Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Iraq, UEA dan Sri Lanka akan hadir memantau berjalannya latihan gabungan tersebut.
Kapal-kapal angkatan laut Iran dan angkatan luat IRGC akan berpartisipasi dalam latihan ini dan sekaligus menandakan latihan “Sabuk Keamanan” ketujuh yang diikuti oleh Iran, Rusia dan Cina.
Pada Januari tahun ini, sebuah perjanjian ditandatangani oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian dalam rangka meningkatkan kerjasama dan kooperasi regional yang mencakup perjanjian dagang dan militer.
Rusia pada awal minggu ini dikabarkan bersedia untuk menjadi mediator negosiasi antara Iran dan Amerika di tengah-tengah menghangatnya hubungan Rusia dan Amerika berkaitan dengan perang Ukraina.