Purna Warta – Pemimpin Rusia dan Bahrain sepakat untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan dagang serta menyelesaikan krisis di timur tengah.
Raja Hamad tiba di Moskow pada hari Kamis (23/05) dalam rangka kunjungan kerja selama 2 hari di ibukota Rusia tersebut. Setelah diskusi selama 2 jam, Putin dan Raja Hamad menandatangani dokumen terkait kerjasama di bidang farmasi dan medis, transportasi serta budaya dan lingkungan hidup. Dengan itu, Rusia dan Bahrain sepakat untuk meningkatkan kerjasama.
Baca juga: Turbulensi Parah Pesawat Singapura, Sejumlah Penumpang Dibawa ke RS
“Sayang sekali, hubungan dagang antara Rusia dan Bahrain ini masih awal. Namun arahnya tampak positif” ujar Putin kepada Hamad. “Akan tetapi, adanya investasi akan jadi lebih baik. Terdapat sekitar 30 proyek besar dalam proses yang bernilai sekitar 500 juta dollar”.
Raja Bahrain ini memuji Putin terkait langkah bijaknya dan mengakui peran Rusia dalam resolusi isu-isu Arab. Hamad yang memegang kepemimpinan Liga Arab mengatakan bahwa Bahrain berencana untuk mengadakan konferensi internasional dalam rangka menyelesaikan konflik Israel-Hamas.
“Rusia akan menjadi negara pertama yang aku minta dukungannya dalam inisiatif semacam ini. Itu karena Rusia memegang peran penting, bisa mempromosikan dan memiliki otoritas kuat” ujar Hamad.
Raja Hamad juga mengatakan bahwa ia berencana untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan Iran yang merupakan partner kunci Rusia di timur tengah. Bahrain memutus hubungan dengan Iran pada tahun 2016 mengikuti Arab Saudi.