Purna Warta – Rusia berencana menghapus Taliban dari daftar entitas terlarang atau organisasi teroris. Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keadilan Rusia mengirim catatan kepada Presiden Putin yang merekomendasikannya untuk menghapus Taliban Afghan dari daftar organisasi terlarang. Taliban dimasukkan ke daftar entitas teroris melalui keputusan Mahkamah Agung Rusia pada 14 Februari 2003.
Baca juga: Krisis Ikan di Eropa Akibat Sanksi Atas Rusia
Terkait rencana ini, Kirill Semenov seorang analis politik Rusia mengatakan bahwa solusi ini mungkin saja. Kita Rusia menjaga hubungannya dengan Afghanistan yang dikuasai Taliban. . . Rusia memiliki kedubes di Afghanistan dan Taliban juga memiliki perwakilan di kedubes Afghanistan di Moskow. Maka dari itu, dalam rangka menghilangkan hambatan kerjasama dengan Afghanistan, menghapus Taliban dari daftar teroris adalah langkah yang masuk akal”.
Kazakhstan negara tetangga Rusia menghapus Taliban dari daftar teroris dan organisasi terlarang di akhir tahun 2023 lalu. Para pakar meyakini bahwa negara-negara Asia lainnya akan mengikuti.
“Aku yakin, hal ini tak bisa lagi diubah dan negara-negara akan perlahan-lahan menormalisasi hubungan dengan Afghanistan karena negara itu ada dan berfungsi. Teritori tersebut bukanlah zona abu-abu dst. Semakin banyak negara bekerjasama dengan Taliban, maka gerakan tersebut semakin sejalan dengan norma-norma sistem dunia.
Baca juga: Meksiko Berupaya Bergabung dalam Kasus Genosida Afrika Selatan Terhadap Israel di ICJ
Taliban berhasil memegang pemerintahan setelah Amerika menarik mundur pasukannya pada Agustus 2021. Emir atau pemimpin Taliban Sheikh Haibatullah Akhundzada menjadi pimpinan tertinggi Afghanistan.