Respon Menhan Israel Mengenai Kudeta Yordania

israel

Tel Aviv, Purna Warta – Dunia maya diributkan dengan berita mengenai kerjasama Yordania-Israel yang saling tukar informasi intelijensi di tengah upaya kudeta. Menhan rezim Zionis, Benny Gantz mengatakan bahwa Amman sekutu strategis Tel Aviv.

Tiba-tiba media mengabarkan penangkapan beberapa petinggi Yordania karena upaya kudeta, tak terkecuali Pangeran yang sempat menduduki kursi Putra Mahkota selama 4 tahun, Hamza bin Hussein. Di saat yang sama, bertebaran warta mengenai kerjasama tukar informasi intel kedua kedaulatan, Yordania-Israel.

“Yordania mengatakan kepada Israel bahwa situasi dalam kontrol. Adanya ombak penangkapan tidak mempengaruhi kestabilan kursi kerajaan. Informasi ini dikirim langsung oleh petinggi Yordania kepada sekutu Israelnya,” demikian Times of Israel mewartakan.

Dikutip dari surat kabar Walla, 4/4, Benny Gantz, Menhan Israel merespon peristiwa Sabtu malam.

“Situasi kemarin di Amman adalah masalah dalam negeri Yordania. Mereka adalah sekutu strategis kami, jadi kami harus melakukan apapun untuk mempertahankan persekutuan ini,” jelas Menhan Benny Gantz.

“Satu negara Yordania yang kuat dan setia akan menguntungkan keamanan dan ekonomi kami. Kami harus melakukan apapun untuk menolong mereka,” tambahnya.

Baca juga: Tanggapi Kasus Yordania, Iran: Setiap Masalah di Kawasan Untungkan Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *