Purna Warta – Tata Group mengumumkan meninggalnya Ratan Tata pria berusia 86 tahun yang sudah memimpin grup tersebut selama lebih dari dua dekade. Tata Group merupakan salah satu perusahaan terbesar di India dengan pendapatan mencapai lebih dari 100 milyar dollar pertahun.
Baca juga: Deindustrialisasi Prematur dan Negara Berkembang
Ratan Tata sendiri merupakan salah satu pengusaha India yang tersohor di dunia bisnis internasional. Sekretaris Inggris di bidang bisnis Jonathan Reynolds terkait Tata mengatakan bahwa ia adalah “sosok raksasa bisnis di dunia yang memiliki peran besar dalam membentuk dunia industri Inggris”.
Perdana Menteri India Narendra Modi memuji Ratan Tata dengan menyebutnya sebagai “seorang pemimpin bisnis yang visioner, sosok yang berjiwa kasih sayang dan manusia yang luar biasa”. Narendra Modi menyampaikan hal tersebut di Twitter yang kini bernama X dan menambahkan ia terpukul atas kepergiaannya.
Ratan Tata terlahir dari keluarga Parsi yang tradisional pada tahun 1937. Ia mempelajari arsitektur dan teknik struktur di Universitas Cornell, Amerika Serikat.
Pada tahun 1962, ia bergabung dengan Tata Industries – perusahaan promotor Tata Group – sebagai asisten dan menghabiskan 6 bulan untuk belajar di pabrik perusahaan di Jamshedpur. Dari situ ia terus berkembang dan meningkatkan kemampuan serta jabatannya hingga pada 1991 ia terpilih ntuk memimpin Tata Group sampai akhirnya pensiun pada tahun 2012.
Baca juga: Pemenang Nobel Menyampaikan Kekhawatiran Terhadap Nasib Gaza
Ratan Tata juga terkenal sebagai seorang filantropi yang banyak menyumbang di berbagai lembaga amal. Dilaporkan bahwa total sumbangan yang diberikan oleh milyuner tersebut mencapai lebih dari 1 miliar dollar yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, pengembangan daerah pedesaan dan lainnya.