Al-Quds, Purna Warta – Media rezim Zionis, Senin (11/1), menjelaskan penerbitan izin pembangunan 850 unit pemukiman baru di Tepi Barat yang akan segera keluar.
Nabil Abu Rudeineh, Jubir Otoritas Palestina, mengutuk dan kecam keras langkah haram rezim Zionis melawan rakyat Palestina ini.
Surat kabar Maan News, 12/1, mengutip pernyataan Abu Rudeineh dan melaporkan, “Ini adalah satu keputusan yang diambil sepihak oleh PM Benjamin Netanyahu karena hanya memiliki sedikit waktu.”
“Netanyahu ingin menggunakan kesempatan terakhir dari pemerintahan Donald Trump yang akan segera berakhir. Negara yang mendukung Israel untuk mencuri tanah Palestina dengan tutup mata.”
Menurut penegasan Jubir Otoritas Palestina, langkah Benjamin Netanyahu dalam pencaplokan seluas-luasnya tanah Palestina tidak akan pernah membuat Israel menjadi sah.
“Bangsa Palestina tidak akan membiarkan Netanyahu manipulasi tanah untuk kampanye Pemilu,” jelasnya.
“Tidak akan pernah tercipta stabilitas dan keamanan di regional selama Palestina beribukota al-Quds timur tidak berdiri sesuai dengan resolusi 1967.”
Dilaporkan bahwa izin tersebut akan diterbitkan minggu depan. Berdasarkan putusan itu, akan dibangun 500 unit pemukiman di beberapa wilayah pendudukan Israel berikut 250 unit pemukiman tambahan dan 100 unit lainnya di Tal Menashe.
Baca juga: Kontrak Bahrain dengan Perusahaan Israel Untuk Desalinasi Air