Rakyat Amerika Menderita Akibat Menaiknya Harga-Harga

Purna Warta Hampir dua pertiga rumah tangga Amerika mengatakan bahwa situasi finasial mereka bertambah parah pada tahun lalu, rakyat Amerika menderita akibat situasi finasial mereka. 1 banding lima rumah tangga lainnya mengatakan bahwa kemampuan mereka membayar tagihan semakin bertambah parah menurut survei yang dipublikasikan oleh Federal Reserve.

Baca Juga : Kremlin Tak Percaya Dengan Hinaan AS Terhadap Almarhum Raisi

Salah satu instansi federal Amerika dalam sebuah laporan pada tahun 2023 terkait finansial menunjukkan bahwa tahun itu tidak ada perubahan drastis. Namun itu semua tentu dibawah tahun 2021, dimana setelahnya kondisi finansial para orang dewasa dan rumah tangga semakin menurun.

Disebutkan dalam laporan tersebut “laju inflasi bisa dibilang biasa saja. Namun demikian, banyak orang dewasa yang terus menyinggung bahwa kenaikan harga merupakan tantangan untuk mengatur keuangan”. Rakyat Amerika menderita kendati inflasi yang tidak terlalu parah.

Baca Juga : Lavrov: Tidak Ada Perubahan dalam Hubungan Iran-Rusia Setelah Raisi

Pada tahun 2023 inflasi Amerika bertahan di sekitar 3,4 persen setelah sebelumnya mencapai 9,1 persen di tahun sebelumnya. Bulan lalu, inflasi sekitar 3,4 persen menurut The Consumer Price Index. Menurut survei pihak federal, 72 persen orang dewasa mengatakan bahwa situasi mereka biasa-biasa saja secara finansial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *