Putin: Zelensky Bukan Lagi Presiden Sah Ukraina

Moksow, Purna Warta – Volodymyr Zelensky bukan lagi presiden sah Ukraina karena masa jabatannya berakhir pada tanggal 21 Mei lalu. Pemerintahannya pada bulan November lalu membatalkan pemilu yang mulanya akan diadakan pada bulan Maret atau April. Ia mengatakan bahwa membicarakan pemilu adalah hal yang tidak pantas dilakukan di masa konflik seperti ini. Vladimir Putin sendiri sudah menjelaskan bahwa Zelensky bukan lagi presiden resmi Ukraina.

Baca juga: 120 Organisasi HAM Mendesak Biden Untuk Menghormati ICC

“Tentu saja kita tahu bahwa legitimasi jabatan pemimpin Ukraina itu sudah habis” ujar Putin kepada pers di Minsk hari Jum’at (24/05) usai pertemuan dengan Presiden Belarusia. Putin menyarankan orang-orang untuk mencari jawaban terkait status resmi Zelensky. Konstitusi Ukraina sendiri tidak memperpanjang masa jabatan presiden dengan alasan darurat perang.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyampaikan hal senada dengan Putin, mengatakan bahwa tidak ada integritas hukum sama sekali dalam hal ini.

“Semua sama, aku yakin bahwa presiden yang sekarang ataupun yang akan datang tidak akan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Ukraina. isu ini tidak akan bisa diselesaikan oleh presiden. Kalian tahu siapa yang memutuskan. Banyak hal diputuskan di luar negeri dan apa yang belum diputuskan, akan diputuskan nanti” ujar Lukashenko.

Baca Juga : Menhan Cina: Provokasi Apapun Dari Taiwan Akan Ada Pencegahannya

Dalam jumpa pers hari Jum’at (24/05) Putin menekankan bahwa Rusia tetap siap untuk mengadakan negosiasi damai dengan Ukraina. “Jika dan disaat negosiasi dilanjutkan, kami harus sepenuhnya yakin bahwa kami sedang berurusan dengan otoritas resmi. Pertanyaan ini harus dijawab dari dalam Ukraina sendiri” jelas Putin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *