Purna Warta – Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara barat bahwa mengirim pasukan untuk ikut campur di Ukraina bisa beresiko berujung pada perang nuklir. “Kita tidak memulai perang di Donbas ini. Aku sudah katakan berkali-kali. Kami akan melakukan segalanya untuk mengakhiri ini, untuk membasmi Nazisme. Kami akan lakukan semua demi memenuhi tugas-tugas operasi khusus militer dan demi melindungi kedaulatan dan keamanan warga kami.
Baca Juga : Anggota NATO Mendukung Bantuan Militer Untuk Ukraina
Putin juga menyinggung masalah kemampuan Moskow untuk menyerang target-target yang ada di barat dengan senjatanya. Perang yang sedang berlangsung di Ukraina ini menimbulkan krisis yang signifikan dalam hubungan antara Moskow dan barat. Krisis politik ini juga sempat terjadi pada 1962 dalam peristiwa krisis rudal Kuba.
Kepada dewan legislatif dan tokoh-tokoh nasional penting lainnnya Putin menyampaikan bahwa barat berkomitmen untuk melemahkan Rusia. Para pemimpin negara-negara barat tidak menyadari bahaya yang mengintai dari intevensi mereka dalam urusan-urusan Rusia, ujarnya.
Baca Juga : Komandan IRGC: Pemilu Iran akan Mengecewakan Musuh
“Barat memprovokasi terjadinya konflik di Ukraina, Timur Tengah dan daerah lainnya di dunia. Mereka terus menerus berbohong, mengatakan bahwa Rusia secara sengaja menyerang Eropa” Kata Putin. “Maka dari itu, barat harus sadar bahwa kita juga memiliki senjata yang bisa menyerang target di dalam wilayah mereka. Semua yang mereka kerjakan ini beresiko menciptakan konflik nuklir dan kehancuran peradaban. Apakah mereka tidak paham ini !?” tegas Putin.