Presiden Serbia: Para Pemimpin Dunia Sudah Tidak Mencari Kedamaian

Presiden Serbia Para Pemimpin Dunia Sudah Tidak Mencari Kedamaian

Purna Warta Aleksandar Vucic, Presiden Serbia berpendapat bahwa para peserta konferensi keamanan di Munich bertingkah seperti penonton sepak bola. Mereka hanya menonton dunia ketimbang mencari solusi. Komunitas internasional tak lagi tertarik mengakhiri konflik. Kedamaian justru menjadi sebuah ide yang tak diinginkan, katanya.

Baca Juga : Venezuela Akan Segera Bergabung Dengan BRICS

Komentarnya ini muncul setelah konferensi keamanan tahunan di Munich. Acara ini mengumpulkan para pejabat-pejabat senior dan para pemimpin sejumlah negara di dunia untuk membahas isu keamanan. Banyak isu-isu yang dibahas, namun sebagaimana sikap barat menghadapi masalah, mereka mengutamakan konflik Ukraina-Rusia ketimbang yang lain.

Vucic menyebutkan telah mengikuti forum semacam ini berkali-kali dalam rangka mencari tahu cara berpikir barat. Sekaligus melihat sejauh apa barat mau mendengar pendapat-pendapat yang beragam khususnya dari negara yang lebih kecil. Serbia meskipun berada di Eropa namun seperti sejumlah negara-negara Eropa timur tidak memiliki pemikiran yang sama dengan Eropa barat dan Amerika.

Tahun ini Presiden Serbia ini mengatakan tidak mendengarkan barang satu inovasi yang ditawarkan untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan ini. Ia menggambarkan para peserta konferensi sebagai penggemar sepakbola. Perdamaian sudah menjadi kata yang tak terlalu disukai dan tak lagi dicari-cari di dunia.

Baca Juga : Malaysia Dukung Tawaran Iran untuk Pertemuan Darurat OKI di Gaza

Presiden Serbia ini menyebutkan bahwa Serbia bersikeras untuk teguh terhadap sikap politiknya. Serbia menolak tekanan barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, menyebutnya tidak adil bagi warga Rusia. Ia juga menyampaikan bahwa ia tak tahu sampai kapan Serbia bisa bertahan dari tekanan dan tuntutan barat untuk memberikan sanksi terhadap Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *