Purna Warta – Presiden Iran Ibrahim Raisi menyerukan penghentian segera “genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan” Israel di Jalur Gaza yang terkepung saat ia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada hari Kamis (7/12).
Presiden Putin menyambut rekannya dari Iran di Kremlin, di mana pembicaraan mereka berpusat pada invasi Israel dan perluasan hubungan antara Tehran dan Moskow.
Baca Juga : WHO Ingatkan Sistem Kesehatan Gaza Hampir Lumpuh Total
“Gaza adalah negeri di mana seorang anak menjadi martir setiap sepuluh menit, jadi pemboman ini perlu dihentikan sesegera mungkin dan mencari solusi cepat dan segera,” kata Presiden Raisi, seraya menambahkan “apa yang terjadi di Palestina adalah genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan”.
“Kejahatan rezim Zionis di Gaza didukung oleh AS dan negara-negara Barat dan sangat disayangkan bahwa organisasi internasional yang mengklaim membela hak asasi manusia telah kehilangan efektivitasnya,” tambahnya.
Presiden Raisi berkata, “Apa yang menimpa umat manusia saat ini adalah unilateralisme dan sistem global yang tidak adil dan manifestasinya dapat dilihat di Gaza.”
Putin menerima Raisi sehari setelah mengunjungi Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, di mana ia membahas Gaza dan Ukraina serta upaya Rusia dan OPEC untuk meningkatkan harga minyak.
Baca Juga : Pasukan Khusus Inggris Dilaporkan Beroperasi secara Diam-diam di Ukraina
“Kami siap untuk penerbangan Anda mendarat di Tehran untuk menjamu Anda,” kata Raisi kepada Putin, yang ditanggapi oleh pemimpin Rusia tersebut, “Ketika saya terbang di atas wilayah udara Iran, saya ingin mendarat langsung di Tehran dan mengadakan pertemuan, tapi saya diberitahu bahwa presiden Iran akan pergi ke Moskow.”
Presiden Iran menyinggung hubungan kuat antara kedua negara, dengan mengatakan pasti ada ruang untuk mengembangkannya lebih lanjut.
“Iran dan Rusia memiliki kerja sama yang baik di bidang energi, pertanian dan kegiatan berbasis pengetahuan, namun langkah-langkah yang lebih baik dapat diambil demi kepentingan kedua negara dan pemerintah mereka.”
“Saya sangat senang menjadi tuan rumah Anda di Moskow. Penting bagi kita hari ini untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu regional, khususnya situasi di Palestina,” jawab Presiden Putin.
Dia juga menyinggung peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara kedua negara dan mengatakan berdasarkan rencana saat ini, penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan misi Uni Ekonomi Eurasia ada dalam agenda Rusia.
Baca Juga : Iran: Bangsa Palestina Di Ambang Genosida Dan Pemusnahan
“Hubungan kedua negara berkembang pesat. Saya akan berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan harapan terbaik kami kepada Pemimpin Terkemuka [Ayatullah Sayyid Ali Khamenei], karena dia mendukung hubungan kami.”
Presiden Putin mengutip transportasi dan energi, di mana kedua belah pihak telah menandatangani kontrak untuk membangun jalur kereta api dan mengembangkan ladang minyak dan gas.
“Kami juga memiliki hubungan baik di bidang pendidikan, karena mahasiswa Iran dan Rusia belajar di universitas masing-masing dan kami secara aktif bekerja di segala bidang untuk maju.”
Putin berkata, “Rekan-rekan saya memberi tahu saya bahwa sebuah pameran diadakan di Iran antara tanggal 4 dan 7 Oktober dan para peserta pameran asal Rusia sangat senang berbicara dengan mitra mereka.”
Baca Juga : AS Sanksi Individu dan Lembaga Yang Diklaim Dukung Ansarullah
Presiden Raisi, yang mengunjungi Rusia atas undangan resmi Presiden Putin, disambut oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak dan Wakil Menteri Luar Negeri Andrey Rudenko di Bandara Internasional Vnukova Moskow pada hari Kamis.
Agenda utama kunjungan seharinya antara lain konsultasi mengenai isu-isu bilateral, termasuk interaksi ekonomi, serta diskusi mengenai isu-isu regional dan internasional, khususnya isu Palestina dan perkembangan di Gaza.