Purna Warta – Ekonomi Amerika berlandaskan sebuah lelucon. Mencetak banyak uang dan peradaban barat akan hancur jika hal tersebut dihancurkan, kata Presiden El Salvador, Nayib bukele, kamis (22/02). Baru saja menang pemilu untuk kedua kalinya dengan 84% suara, Nayib Bukele mendatangi konferensi aksi politik konservatif di Maryland.
Baca Juga : Jacob Rothschild Meninggal Di Usia 87 Tahun
Di dalam konferensi itu Bukele disambut oleh orang-orang sayap kanan Amerika. Mereka memuji Bukele karena mengadopsi bitcoin sebagai mata uang pertukaran serta tangan besinya dalam menangani kejahatan geng-geng kriminal. Presiden El Salvador ini menutup pembicaraan dengan peringatan terkait perubahan struktural ekonomi ekonomi Amerika yang drastis.
“Pemerintahan Amerika ditopang oleh pencetakan uang, kertas yang ditopang oleh kertas. Sebuah gelembung yang pada akhirnya akan meletus” kata Bukele. “ Situasi bisa menjadi lebih parah dari yang terlihat. Kebanyakan orang Amerika dan seluruh dunia bahkan akan menjadi semakin sadar akan lelucon ini. Kepercayaan terhadap mata uang kalian akan hilang. Dolar akan jatuh dan peradaban barat pun akan mengikutinya.”
Baca Juga : Kampanye Anti Perang di Michigan Protes Kebijakan Biden tentang Perang Israel di Gaza
Presiden El Salvador ini terkenal berhasil mengurangi tingkat pembunuhan di negaranya dari 38 banding 100.000 menjadi 2,4. Artinya, sebelum ia menjabat dari 100.000 orang El Salvador ada 38 orang korban pembunuhan. Namun angka tersebut sudah berkurang drastis berkat usaha Nayib Bukele. “Warga El Salvador berhasil sadar, kalian juga bisa” katanya kepada para hadirin konferensi.