PM Haiti Mengundurkan Diri Setelah Dewan Transisi Dilantik

Purna Warta – PM Haiti Ariel Henry mengundurkan diri pada hari Kamis (25/04) setelah dewan transisi dilantik. Kekerasan geng yang sangat parah di Haiti memaksa para pejabat pemerintahan untuk melakukan seremoni pelantikan di kantor perdana menteri. Di istana negara sebelumnya terdengar suara tembakan, sehingga seremonial terpaksa dipindah ke kantor PM. Ariel Henry PM Haiti setuju untuk mengundurkan diri bulan lalu setelah geng mengepung bandara tempat ia semestinya mendarat.

Baca juga: Eropa Bisa Mati, Kata Emmanuel Macron

Geng-geng kini menguasai hampir seluruh bagian kota Port-au-Prince ibukota Haiti. Mereka memanfaatkan absennya Perdana Menteri dengan meluaskan pengaruh serta kendali mereka di seluruh negeri. Hal itu menyebabkan aturan sudah tak berlaku lagi di beberapa area.

Ariel Henry sendiri mengatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri setelah dicegah untuk pulang dari Kenya. Ia sendiri datang ke Kenya  untuk menyetujui kesepakatan mendatangkan pasukan keamanan untuk menjaga keamanan negara.

Kini 9 orang ditunjuk sebagai dewan transisi dan Menteri Keuangan Michel Patrick Boisvert diangkat menjadi Perdana Menteri sementara. Boisvert mengatakan bahwa negaranya kini sedang berada di ujung jalan dalam pencarian solusi terhadap krisis politik, properti dan infrastruktur.

Dewan transisi itu sendiri akan berusaha mengembalikan kedamaian dan keamanan di Haiti dengan bantuan negara Karibia lain dan juga Amerika. Gedung Putih di Amerika menyambut baik pelantikan dewan transisi tersebut dan menyebutnya sebagai langkah penting menuju pemilu yang bebas dan adil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *