Purna Warta – Shehbaz Sharif terpilih menjadi perdana menteri Pakistan beberapa minggu setelah pemilu nasional. Pemilu Pakistan diwarnai dengan tuduhan-tuduhan kecurangan dan adanya serangan teroris di beberapa lokasi.
Baca Juga : NATO Sudah Tak Memiliki Tujuan Lagi Kata David Sacks
Pemerintahan Pakistan memilih Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri setelah pemilu bulan lalu, kata Sardar Ayaz Sadiq jubir majelis nasional Pakistan. Berdasarkan laporan media Shehbaz mendapatkan 201 suara dari 336. Ia mengungguli rivalnya Omar Ayub Khan yang mendapat 92 suara.
Jabatan perdana menterinya kali ini akan menjadi kali kedua bagi ketua partai PML-N ini. Shehbaz Sharif menjadi perdana menteri Pakistan sampai Agustus tahun lalu. Ia pertama kali menjadi perdana menteri pada April 2022 ketika Imran Khan perdana menteri lama masuk penjara akibat praktik korupsi.
Imran Khan dipenjara atas tuduhan korupsi dan pembocoran rahasia negara. PTI partainya juga terkena imbasnya dengan dilarang berpartisipasi dalam pemilu bulan lalu. Imran Khan berulang kali membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa kasus yang memberatkannya adalah bagian dari konspirasi untuk menjatuhkannya.
Baca Juga : Iran Tepis Pandangan AS tentang Interaksi Luar Angkasa Iran-Rusia
Dilaporkan bahwa penghitungan suara hari minggu (03/03) dilakukan di tengah-tengah protes yang diadakan oleh para pendukung PTI dan Imran Khan. Mereka bersikeras bahwa pemilu ini dicurangi. Para anggota PTI mengklaim bahwa anggotanya memenangi 177 kursi dari 266 kursi dewan yang ada melalui para calon independen.