Nairobi, Purna Warta – Pemimpin sekte Kristen di Kenya Paul Nthenge Mackenzie dan 29 tersangka lainnya digugat atas pembunuhan 191 anak pada selasa (06/02) oleh Pengadilan Tinggi Malindi.
Baca Juga : Amerika-Inggris Serang Al-Hudaydah
Jenazah anak-anak itu ditemukan di hutan Shakahola di bagian timur Kenya tahun lalu. Di tempat itulah Mackenzie dan kelompokmya melakukan aktivitas sesatnya.
Mackenzie dan kelompokmya mengaku tidak bersalah. Salah satu tersangka bahkan dianggap tidak stabil secara mental untuk menghadiri sidang.
Baca Juga : Tanah Longsor dan Banjir di Filipina Menewaskan 14 Warga
Mackenzie berhadapan dengan sejumlah tuduhan mulai dari terorisme, pembunuhan dan kejahatan terhadap anak-anak. Sidangnya akan dimulai pada Maret mendatang.
Mackenzie memimpin sekte Good News International Church. Ia dituding memimpin sebuah sekte akhir zaman dimana ia memerintahkan para pengikutnya untuk terus kelaparan sampai mati demi meraih surga. Namun otopsi menunjukkan bahwa korban tidak hanya mati karena kelaparan. Sebagian menunjukkam bekas hantaman benda tumpul. Ada pula yang menunjukkan belas cekik.