Tel Aviv, Purna Warta – Selasa hari ini (23/3), warga rezim Zionis membanjiri pos-pos kotak suara pemilihan umum untuk kali ke-empat dalam waktu tidak lebih dari dua tahun. Jalan buntuk politik di Palestina Pendudukan memaksa Pemilu dini di Desember 2018 diklik oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dikutip dari The Jerusalem Post, 6.578.084 sipil Israel memenuhi syarat meramaikan Pemilu Parlemen rezim Zionis. Di sana ada 38 partai yang saling bersaing merebut kursi Parlemen.
Laporan-laporan media menunjukkan bahwa hasil pertama penghitungan suara (Exit polls) akan disiarkan pukul 22:00 malam waktu setempat oleh tiga media televisi Israel. Akan tetapi hasil pemilihan umum akan disiarkan besok Rabu, 24/3. Sementara hasil penghitungan suara di 430 ribu tempat khusus, seperti militer, tahanan dan para wakil khusus rezim Zionis akan diumumkan hari Kamis dan Jumat pekan ini. Dan kira-kira hasil final pemungutan suara akan diumumkan pada tanggal 31 Maret 2021.
Adapun para kandidat, menurut laporan The Jerusalem Post, telah dipindahkan ke tempat aman satu hari sebelumnya.
Survei terakhir, yang dilakukan 3 hari sebelum Pemilu, menunjukkan bahwa kebuntuan politik akan terus berlanjut pasca Pemilu ke-4 ini.
Survei menandakan bahwa lawan maupun teman Benjamin Netanyahu tidak akan sampai meraih jumlah kursi yang diperlukan dalam pembentukan Kabinet.
Partai Yamina pimpinan Naftali Bennett, yang saat ini masih belum menunjukkan keberpihakan ke poros manapun, diprediksi akan bergabung ke oposisi.
Survei terakhir chanel 11 tv Israel pula membuktikan bahwa partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu akan meraih 31 kursi. Partai Yesh Atid pimpinan Yair Lapid (ketua oposisi di Knesset) akan mendapatkan 19 kursi. Sedangkan dua partai lainnya, termasuk Yamina hanya akan meraih 9 kursi.
Survei chanel 11 tv rezim Zionis ini memperlihatkan bahwa poros oposisi akan mendapatkan 56 kursi dan blok Netanyahu 51 kursi secara keseluruhan.
Adapun survei chanel 12 televisi Israel mengungkap indikasi lain. Survei menandakan jumlah kursi yang akan dimenangkan oleh partai Likud adalah 32 sedangkan Yesh Atid, 18 kursi.
6 April, menurut laporan The Jerusalem Post, Parlemen Knesset ke-24 akan mengucapkan sumpah. Dan Presiden Reuven Rivlin akan menunjuk salah satu dari mereka dalam tugas membangun Kabinet.
Baca juga: Hasil Jajak Pendapat Baru-Baru ini di Palestina yang Diduduki