London, Purna Warta – Ledakan mobil terjadi di halaman luar rumah sakit perempuan Liverpool. Perdana Menteri Inggris mengadakan pertemuan darurat dan meningkatkan situasi dari tingkat ‘Memprihatinkan’ ke ‘Sangat Memprihatinkan’.
Surat kabar Politics mengamati pertemuan darurat Kabinet Inggris yang bernama Cobra yang merupakan singkatan dari Komite Darurat Sipil untuk Menangani Keadaan Darurat Nasional. Tingkat situasi London meningkat dari situasi ‘Memprihatinkan’ ke ‘Sangat Memprihatinkan’.
Baca Juga : Lebih dari 1 Juta Imigran Afganistan Kembali dari Iran
Tingkat darurat Inggris dari aksi terorisme tertanggal 4 Februari 2021 adalah ‘Perlu Diperhatikan’.
Berdasarkan laporan Politics, 3 orang ditangkap terkait ledakan mobil di Liverpool yang telah menewaskan satu sipil pada hari Minggu, 14/11. Dan hari Senin, 15/11, dilaporkan penangkapan pihak ke-4.
Kepolisian menyatakan bahwa satu taksi membawa seorang penumpang sebelum jam 11 pagi waktu setempat dan berhenti di dekat rumah sakit yang kemudian terjadi ledakan. Selama penyelidikan Sabtu malam, rumah-rumah sekitar dikosongkan.
Baca Juga : Prancis: Bukan Tempatnya Inggris Menggurui Kami
Menurut laporan media Inggris, penumpang taksi tersebut membawa alat ledak bersamanya, karena alat tidak bekerja, mobil meledak bersama penumpang yang di dalam taksi. Sopir taksi berhasil keluar dan selamat, namun si penumpang mati dan indentitasnya belum diketahui.