Gaza, Purna Warta – Dukungan untuk narapidana Palestina di penjara-penjara Israel terus berlangsung di Jalur Gaza. Baru baru ini gerakan perlawanan Palestina Hamas mengadakan konferensi pers untuk menyuarakan dukungannya bagi para tahanan yang berada di bawah tekanan yang terus meningkat oleh otoritas Israel.
Selama konferensi pers, gerakan itu menandai peringatan 10 tahun kesepakatan Pertukaran Wafa Al Ahrar, perjanjian pertukaran tahanan yang menghasilkan kebebasan lebih dari 1.400 tahanan Palestina termasuk para wanita dan membawa sukacita kemenangan bagi keluarga mereka dan semua orang Palestina.
Kesepakatan ini yang merupakan insiden luar biasa dalam sejarah perjuangan Palestina, membuktikan kemampuan perlawanan Palestina untuk memulihkan hak-hak Palestina dan memaksa rezim Israel untuk menerima kondisi mereka. Warga Palestina di Jalur Gaza sedang mencari kesepakatan kedua untuk membebaskan lebih banyak tahanan Palestina.
Sehubungan dengan konferensi ini, orang-orang Palestina juga berunjuk rasa di depan markas palang merah, memprotes pelecehan Israel yang tidak manusiawi terhadap tahanan Palestina di dalam penjara termasuk wanita dan anak-anak, juga mereka yang berada di bawah penahanan administratif.
Sejumlah tahanan Palestina telah melakukan mogok makan sebagai protes terhadap kebijakan brutal Israel. Karena itu faksi-faksi Palestina bersumpah tidak akan beristirahat sampai para tahanan dibebaskan.