Gaza, Purna Warta – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) telah mengecam perintah tentara Zionis untuk mengevakuasi Khan Yunis, yang terletak di Gaza selatan.
UNRWA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa perintah yang dikeluarkan oleh tentara Israel pada hari sebelumnya berarti lebih banyak penderitaan dan pengungsian bagi penduduk Jalur Gaza yang lelah.
Baca juga: Deklarasikan Rekonsiliasi, Faksi-Faksi Palestina Sepakat Bersatu
Tindakan rezim Zionis memengaruhi kehidupan sekitar 400.000 orang di Khan Yunis, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi tidak memiliki tempat yang aman untuk dituju, tambahnya.
Sementara itu, European Human Rights Watch – Mediterranean dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Khan Yunis menyaksikan salah satu kejahatan dan pembunuhan paling berdarah terhadap rakyat Gaza, karena rezim Zionis menewaskan 70 warga Palestina dan melukai 200 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, dalam 12 jam terakhir.
Tentara Israel memulai operasi darat baru di timur Khan Yunis pada hari Senin.
Kejahatan rezim Zionis terus berlanjut di Jalur Gaza, sementara menurut statistik terbaru, sejak 7 Oktober 2023, 39.006 warga Palestina telah menjadi martir di daerah ini dan 89.818 orang telah terluka.