UNRWA: 15 Bulan Kengerian di Gaza saat Dunia Menyaksikan dalam Diam

UNRWA di gaza

Gaza, Purna Warta – Kengerian perang genosida rezim Israel di Gaza telah berlanjut tanpa henti selama 15 bulan, dan dunia telah menyaksikan dalam diam, direktur jenderal badan PBB untuk Palestina (UNRWA) telah menyatakan.

Baca juga: Israel Rerekrut Pekerja India saat Warga Palestina Tinggalkan Industri Konstruksi di Tengah Perang

Pada hari terakhir tahun 2024, Philippe Lazzarini, direktur jenderal UNRWA, menggunakan akun X-nya untuk memberikan rincian baru tentang kengerian yang menimpa rakyat Palestina di Gaza oleh rezim Israel.

Menurut Lazzarini, sejak dimulainya kampanye genosida pada Oktober 2023, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 745 warga Palestina di tempat penampungan UNRWA dan melukai 2.200 lainnya.

Pasukan rezim Israel telah menyerang gedung dan fasilitas UNRWA sebanyak 650 kali, “merusak atau menghancurkan dua pertiga” dari gedung dan fasilitas ini dalam prosesnya. “Sebagian besar [dari gedung-gedung ini] digunakan sebagai sekolah untuk anak-anak sebelum perang.”

Dia mengatakan sejak dimulainya serangan Israel “258 anggota staf UNRWA telah terbunuh.”

“Setidaknya ada 20 staf UNRWA di pusat-pusat penahanan [rezim] Israel, dan mereka … yang dibebaskan telah menggambarkan penganiayaan sistematis, penghinaan, dan penyiksaan.”

“Kami memverifikasi pendudukan fasilitas kami oleh pasukan [rezim] Israel,” dan sejak meningkatnya perang oleh rezim Israel di Gaza utara tiga bulan lalu, “[pasukannya] telah mengintensifkan serangan mereka terhadap fasilitas kami.”

Lazzarini juga menyerukan penyelidikan independen terhadap “pengabaian sistematis rezim Israel terhadap perlindungan pekerja kemanusiaan, tempat dan operasi.” “Ini tidak bisa menjadi standar baru dan impunitas tidak bisa menjadi norma baru,” tambahnya.

“Rumah sakit tidak boleh menjadi sasaran,” kata pejabat PBB itu, merujuk pada kebijakan Israel yang sedang berlangsung, terutama selama seminggu terakhir di Gaza utara.

Baca juga: LSM Turki Gelar Aksi Solidaritas Gaza pada Hari Tahun Baru

Lazzarini menyerukan diakhirinya pengepungan Gaza dan mendatangkan “pasokan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan termasuk untuk musim dingin.”

Sejak Oktober 2023, Israel telah membantai lebih dari 45.000 warga Palestina di Gaza dan melukai 108.000 lainnya, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *