UNICEF: 90 Persen Rumah Rusak atau Hancur Akibat Perang

New York, Purna Warta – Dana Anak-anak PBB (UNICEF) mengumumkan bahwa lebih dari dua tahun setelah perang di Jalur Gaza, sekitar 90 persen rumah di wilayah tersebut mengalami kerusakan atau hancur.

Baca juga: ICC Tolak Banding Israel atas Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Mengutip Sputnik News, Tes Ingram, Direktur Komunikasi UNICEF, menyatakan bahwa dari 10 rumah di Gaza, 9 di antaranya rusak atau hancur, artinya 90 persen bangunan dan rumah di Jalur Gaza mengalami kerusakan atau kehancuran total.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa mayoritas penduduk Gaza kini hidup di rumah-rumah tanpa dinding, atau bahkan tanpa rumah sama sekali, tinggal di tenda-tenda, sementara sejumlah organisasi kemanusiaan mulai melanjutkan operasi mereka untuk menyalurkan bantuan ke wilayah tersebut setelah perang berhenti.

Menurut PBB, persediaan kebutuhan pokok seperti obat-obatan, makanan, air, dan produk kesehatan hampir habis, sementara ratusan ribu keluarga pengungsi tinggal di tenda-tenda padat dan dalam kondisi kemanusiaan yang kritis.

Beberapa sumber dari agensi bantuan mengatakan bahwa pengiriman bantuan ke Gaza menghadapi banyak tantangan, termasuk pembatasan rezim Israel terhadap volume bantuan yang diizinkan, serta kerusakan luas pada jalan dan lingkungan yang menyulitkan akses ke berbagai wilayah Gaza.

Rezim Israel pada 7 Oktober 2023 memulai perang terhadap Jalur Gaza dengan dua tujuan utama: menghancurkan gerakan Hamas dan mengembalikan tawanan Israel. Namun, Israel gagal mencapai tujuan ini dan terpaksa menempuh kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Selama perang agresif Israel terhadap rakyat Gaza, rezim tersebut melakukan berbagai kejahatan dan genosida, termasuk serangan sengaja ke pusat pemukiman, sekolah, rumah sakit, kamp pengungsi, dan warga yang kelaparan di dekat pusat distribusi bantuan.

Baca juga: Pelapor Khusus PBB: Serangan Mematikan Israel terhadap Kendaraan di Lebanon Dikategorikan sebagai Kejahatan Perang

Hamas pada Kamis lalu secara resmi mengumumkan pencapaian kesepakatan akhir perang di Gaza dan pertukaran tawanan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga melaporkan hari ini bahwa jumlah korban tewas sejak serangan Israel mencapai 67.938 orang, sementara 170.169 lainnya luka-luka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *