UNICEF: 700 Ribu Anak-Anak Gaza Menjadi Pengungsi

Gaza, Purna Warta Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan lebih dari 700.000 anak di Gaza terpaksa menjadi pengungsi di tengah serangan brutal Israel terhadap wilayah pesisir tersebut.

Dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada hari Senin, UNICEF mengatakan lebih dari 700.000 anak di Gaza “dipaksa meninggalkan segalanya.”

Baca Juga : Serangan Israel Hancurkan Fasilitas Medis Terpenting Rumah Sakit Terbesar di Gaza

Badan PBB tersebut juga menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” dan “akses yang berkelanjutan dan tanpa hambatan untuk memberikan bantuan.”

Badan PBB tersebut sebelumnya memperingatkan bahwa anak-anak di Gaza menghadapi situasi kemanusiaan yang mengerikan di tengah agresi Israel yang telah melumpuhkan layanan medis dan perawatan kesehatan.

“Anak-anak di Gaza tergantung pada seutas benang, khususnya di wilayah utara,” kata Adele Khodr, Direktur Regional Timur Tengah dan Afrika Utara UNICEF pada hari Jumat.

“Ribuan anak-anak tetap berada di Gaza utara ketika permusuhan meningkat. Anak-anak ini tidak punya tempat tujuan dan berada dalam risiko yang sangat besar. Kami menyerukan agar serangan terhadap fasilitas layanan kesehatan segera dihentikan dan segera dilakukan pengiriman bahan bakar dan pasokan medis ke rumah sakit di seluruh Gaza, termasuk bagian utara Jalur Gaza,” katanya.

UNICEF telah memperingatkan bahwa risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan penyakit lainnya meningkat dan “terutama mengancam anak-anak” di tengah langkanya akses terhadap air bersih dan karena jumlah pengungsi, yang melebihi 1,5 juta orang, hidup dalam kondisi sanitasi yang buruk.

Baca Juga : Perwakilan Hamas: Biden di Balik Ruang Perang Israel

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Palestina mengatakan rata-rata seorang anak terbunuh setiap 10 menit di Jalur Gaza yang terkepung, dan memperingatkan bahwa “tidak ada tempat dan siapa pun yang aman” di bawah serangan gencar Israel yang tiada henti di wilayah pesisir tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *