Tepi Barat, Purna Warta – Tujuh tentara Israel terluka dalam bentrokan bersenjata dengan seorang pejuang perlawanan Palestina di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Baku tembak, yang berlangsung selama hampir lima jam, dimulai pada Jumat dini hari setelah seorang pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke sebuah bus yang membawa pemukim Israel di dekat desa Deir Ibzi di sebelah barat Ramallah.
Baca Juga : Pasukan Israel Secara Brutal Targetkan Warga Sipil di Kota Gaza dan Bakar Rumah-rumah
Pasukan Israel mengatakan bus tersebut menjadi sasaran setidaknya satu pejuang Palestina di dekat permukiman Dolev dan Talmon.
Operasi tersebut tidak menyebabkan seorang pun terluka. Namun, bentrokan dimulai setelah pasukan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Setelah bala bantuan yang melibatkan pengerahan helikopter dan drone, pejuang perlawanan tersebut, yang belum teridentifikasi, diumumkan tewas.
Menurut sumber Israel, dua tentara yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Sejak dimulainya agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung pada bulan Oktober, Tepi Barat telah menyaksikan peningkatan kekerasan Israel dari pasukan dan pemukim, yang telah merenggut nyawa 447 warga Palestina dan melukai sekitar 4.700 orang.
Israel juga mengintensifkan kampanye penahanan di Tepi Barat, menangkap ratusan orang sejak 7 Oktober.
Israel melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai tanggapan terhadap kampanye pertumpahan darah dan kehancuran yang dilakukan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Baca Juga : Hizbullah Balas Kekejaman Israel di Gaza dengan Serangan Drone dan Artileri
Tel Aviv juga memblokir pasokan air, makanan, dan listrik ke Gaza, sehingga membuat jalur pantai tersebut mengalami krisis kemanusiaan.
Sejak dimulainya serangan, rezim Tel Aviv telah membunuh lebih dari 32.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 74.000 lainnya.