Tragedi Musim Dingin Gaza Merenggut Nyawa Lagi Saat Bayi Meninggal karena Kedinginan

Gaza, Purna Warta – Seorang bayi berusia 35 hari, Yousef Ahmad Kalloub, meninggal karena suhu beku di Gaza, sehingga jumlah total kematian akibat kedinginan menjadi delapan, Kementerian Kesehatan mengumumkan pada hari Senin. Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa Kalloub meninggal karena musim dingin yang parah di Gaza, yang telah berjuang melawan kondisi cuaca yang keras.

Penduduk Palestina di Gaza terus menanggung dampak buruk dari kampanye militer Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Jumlah korban perang genosida ini telah melampaui 45.800 kematian, yang sebagian besar berdampak pada wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 109.000 orang terluka.

Selain pengeboman, blokade Israel telah menyebabkan penduduk Gaza menghadapi kekurangan yang ekstrem, dengan banyak yang berada di ambang kelaparan. Cuaca dingin yang parah, ditambah dengan hujan lebat, telah membuat kehidupan semakin tak tertahankan bagi warga sipil yang mengungsi, banyak di antaranya tinggal di tenda-tenda di kamp-kamp yang penuh sesak.

Upaya internasional untuk mengatasi krisis ini termasuk surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap pejabat Israel, termasuk perdana menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan kriminalnya di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *