Gaza, Purna Warta – Menurut laporan media Arab dan Israel, dalam sebuah operasi kompleks pada hari Senin, empat tentara Israel terluka setelah terperangkap di dalam sebuah rumah di lingkungan Shuja’iyya, sebelah timur Kota Gaza, dan ditembaki berulang kali.
Dalam insiden terpisah, sejumlah tentara Israel dilaporkan tewas dan terluka di kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza, ketika para pejuang Palestina melancarkan serangan mendadak terhadap mereka.
Media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa helikopter militer Israel mengevakuasi para korban luka.
Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, dalam sebuah pernyataan singkat menyatakan bahwa salah satu penembak jitunya telah menembak seorang tentara Israel yang sedang berada dalam posisi di lingkungan Shuja’iyya, Kota Gaza.
Operasi-operasi balasan ini terjadi ketika militer Israel meningkatkan serangan darat dan udara di Gaza, dengan serangan artileri dan udara menghantam beberapa wilayah di Khan Younis, selatan Gaza.
Militer Israel meluncurkan kampanye udara secara tiba-tiba di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan setidaknya 1.613 warga Palestina, melukai 4.233 lainnya, dan menghancurkan perjanjian gencatan senjata dengan kelompok Hamas serta kesepakatan pertukaran tahanan.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, setidaknya 50.983 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas, dan 116.274 lainnya terluka dalam serangan militer brutal Israel sejak 7 Oktober 2023.
Hamas menegaskan bahwa pihaknya “menyambut baik setiap usulan jika menjamin gencatan senjata permanen, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza, diakhirinya penderitaan rakyat Palestina kami, dan kesepakatan serius dalam pertukaran tahanan.”