Tentara Israel Tembak Mati Pria Palestina

Yerusalem, Purna Warta – Pasukan Israel telah menembak mati seorang pria Palestina selama putaran protes anti-pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, insiden mematikan itu terjadi pada hari Jumat ketika tentara Israel melepaskan tembakan langsung ke warga Palestina yang sedang menggelar unjuk rasa di desa Beit Dajan, timur Kota Nablus.

“Seorang warga ditembak di kepala dengan peluru tajam tewas,” kata kementerian itu, Jumat (19/3).

Abdelrahman Hanani, walikota Beit Dajan, mengatakan korban berusia 42 tahun, yang diidentifikasi sebagai Atef Yussef Hanaysheh, tewas ketika bentrokan meletus antara tentara Israel dan warga Palestina yang berdemonstrasi menentang kegiatan pembangunan pemukiman Israel.

Jumat lalu, pasukan Israel melepaskan tembakan langsung ke pengunjuk rasa anti pembangunan pemukiman di desa yang sama yang telah menyebabkan tiga orang terluka. Dua orang lainnya ditembak dengan peluru karet oleh pasukan Israel yang. Gas air mata juga ditembakkan terhadap para pengunjuk rasa, menyebabkan puluhan dari mereka menderita sesak napas.

Setiap Jumat, warga Palestina mengorganisir protes anti-pemukiman di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat yang diduduki.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Didorong oleh kebijakan anti-Palestina mantan presiden AS Donald Trump, Israel meningkatkan perluasan permukimannya yang bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, yang menyatakan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds sebagai pelanggaran mencolok di bawah hukum internasional.

Semua permukiman Israel ilegal menurut hukum internasional karena dibangun di atas tanah yang diduduki.

Baca juga: Seorang Warga Palestina Syahid Ditembak Zionis di Nablus Timur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *