Yerusalem, Purna Warta – Saleh al-Aroori, kepala kantor politik Hamas, menegaskan bahwa pertempuran terhadap Israel sedang mencapai puncaknya. Ia yakin salah satu tujuan utama mereka, yaitu pembebasan para tahanan di penjara Israel, sedikit lagi akan tercapai.
Baca Juga : Jejak Amerika dan Israel dalam Serangan Teroris di Homs
Al-Arouri menambahkan bahwa pihaknya telah berhasil menyandera beberapa pasukan Israel, beberapa di antaranya adalah perwira tinggi. Ia juga menegaskan pihaknya siap menerima konseksuensi terburuk dari serangan hari ini. Ia telah siap apabila Israel mengirimkan pasukan darat ke Jalur Gaza.
Mohammad Dhaef, komandan Batalyon Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan bahwa pihaknya akan habis-habisan dalam pertempuran kali ini, yang ditandai dengan peluncuran ratusan roket sejak sabtu pagi hari tadi.
Komandan batalyon Qassam menjeladkan alasan dimulainya operasi Topan al-Aqsa terhadap kawasan Pendudukan Israel. Ia berkata: “Penjahat pendudukan telah membunuh atau melukai ratusan warga Palestina tahun ini, permohonan kami di sektor kemanusiaan selalu ditolak. Sebagai gantinya kami menyaksikan tindakan kejahatan di Tepi Barat terhadap orang-orang Palestina setiap harinya.”
Lebih lanjut beliau menambahkan: “Musuh menyerang Masjid Al-Aqsa dan berani berangkat ke Miraj Rasulullah serta melanggar penjagaan Masjid Al-Aqsa dan tentaranya menyerang Masjid Al-Aqsa dan kami telah memperingatkan hal ini sebelumnya.”
Baca Juga : Kemelut Politik Internal Israel Perparah Situasi Wilayah Pendudukan
Dhaef berkata: “Kami memutuskan untuk mengakhiri kejahatan dan pembantaian Zionis, oleh karena itu kami mengumumkan dimulainya operasi penyerangan Topan Al-Aqsa.”