Tak Ingin Dihuni Pemukim Israel, Warga Palestina Terpaksa Hancurkan Rumahnya

Keluarga Abdullah Talib Khudair terpaksa menghancurkan rumahnya di kota Beit Hanina, Yerusalem, Kamis (12/8) karena perintah pengusiran dari rezim pendudukan.

Yerusalem, Purna Warta – Pada hari Kamis (12/8) Keluarga Abdullah Talib Khudair dari kota Beit Hanina, Yerusalem meruntuhkan rumah mereka yang terdiri dari lima apartemen. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut karena perintah pengusiran dari Rezim pendudukan, dan tidak ingin membiarkan para pemukim Yahudi tinggal di dalamnya.

Samir al-Sa`u, seorang kerabat keluarga Khudair membenarkan bahwa Abdullah Khudair telah memilih untuk menghancurkan rumahnya dan rumah anak-anaknya karena jika tidak, para pemukim akan menyita bangunan tersebut.

Sa`u menunjukkan bahwa kota pendudukan Israel di Yerusalem telah memberi tahu keluarga Khudair untuk mengevakuasi rumah mereka dalam waktu 20 hari, periode tersebut berakhir pada hari Kamis setelah itu mereka harus meninggalkan rumah mereka dan mengizinkan pemukim untuk tinggal di dalamnya.

Dia menekankan bahwa keluarga Khudair tidak akan meninggalkan tanah mereka karena mereka memiliki dokumen kepemilikan tanah dan telah mendirikan tenda di atas puing-puing rumah mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *