Ramallah, Purna Warta – Tahanan Palestina yang dipenjara di berbagai penjara Israel telah mengambil sejumlah langkah untuk memprotes tindakan keras yang dilakukan oleh otoritas penjara Israel terhadap mereka.
Asosiasi Tahanan Palestina mengatakan bahwa para tahanan sudah mulai mengembalikan makanan mereka dan akan mengumumkan mogok makan terbuka di antara langkah-langkah lainnya.
Baca Juga : Pasukan Israel Serbu Rumah Ulama Masjid al-Aqsa Palestina
Langkah para tahanan adalah bagian dari perjuangan kolektif untuk memprotes tindakan represif dan hukuman dari otoritas penjara.
Otoritas penjara Israel telah memberlakukan tindakan hukuman kolektif pada tahanan Palestina setelah pembobolan penjara bulan lalu dari penjara Gilboa, sebuah penjara Israel dengan keamanan tinggi. Tentara Israel telah menangkap kembali enam tahanan, namun hukuman untuk ribuan tahanan Palestina belum berakhir.
Sementara itu, sejumlah tahanan Palestina melakukan mogok makan terbuka untuk memprotes kebijakan penahanan administratif ilegal Israel, Kayed al-Fasfous telah melakukan protes selama hampir sembilan puluh hari, dan lainnya selama lebih dari dua setengah bulan. Mereka menuntut rezim pendudukan untuk membebaskan mereka atau menuntut mereka di pengadilan.
Baca Juga : Ancaman Terorisme Takfiri Masih Terus Mengancam Umat Islam
Ribuan tahanan Palestina bersatu hari ini dalam menghadapi tindakan represif Israel dan hukuman kolektif yang sewenang-wenang dengan melakukan mogok makan dan berbagai bentuk konfrontasi untuk mempertahankan hak dasar mereka di balik jeruji besi.