Statistik Terbaru Kebrutalan Israel di Gaza: 10 Anak Tewas Setiap Hari

Daili

Gaza, Purna Warta – Rezim Zionis semakin meningkatkan kekejamannya terhadap warga Palestina di Gaza dalam beberapa pekan terakhir, sebuah situasi yang kini memicu keprihatinan berbagai badan internasional.

Gelombang Pengungsian dan Korban Anak yang Mencengangkan

Dalam laporan mingguannya tentang situasi di Gaza dan Tepi Barat, UNRWA mencatat:

  • Lebih dari 142.000 warga Palestina mengungsi secara paksa hanya dalam kurun 18-23 Maret 2024.
  • 180 anak tewas dalam satu hari (18 Maret), menjadikannya hari paling mematikan bagi anak-anak Palestina dalam setahun terakhir.

Blokade Total: Bantuan Kemanusiaan Terkunci, Krisis Menggila

Sejak 2 Maret 2024, pasukan Zionis memberlakukan blokade total di Gaza:

  • Nol bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.
  • Pengepungan ini lebih lama daripada blokade awal perang Oktober 2023, memperparah krisis yang sudah ada.

Operasi Militer di Tepi Barat: Gelombang Pengungsian Terbesar Sejak 1967

Laporan itu juga menyoroti operasi militer Israel di kota-kota Palestina di Tepi Barat utara, termasuk Jenin:

  • Disebut sebagai operasi militer terlama sejak Intifada Kedua.
  • Memicu gelombang pengungsian warga Palestina terbesar sejak 1967.

PBB Desak Akses Bantuan dan Gencatan Senjata

UNRWA kembali menyerukan:

  1. Penghentian blokade Gaza secara menyeluruh.
  2. Pembukaan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
  3. Gencatan senjata segera untuk melindungi warga sipil.

“Setiap jam yang berlalu tanpa tindakan berarti lebih banyak nyawa anak-anak yang melayang,” tegas pernyataan resmi UNRWA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *